Bab 6

366 41 7
                                    

Donghae pov.

Hyukk..kau dimana sih?. Gumamku cemas.
Entahlah tidak biasanya sahabatku itu terlambat datang ke cafe. Biasanya kalau datang terlambat anak itu pasti akan menghubungiku tapi ini telfonku saja tidak di angkat, kemana anak itu? Ya Tuhan apa lukanya semakin parah? Lebih baik aku temui saja ke rumahnya setelah bekerja nanti.

Donghae pov end.

Clekk..

Bunyi pintu di buka mengagetkan Eunhyuk yang tengah menundukkan wajahnya.

"Heh..kau kemasi barang-barangmu,kita akan pergi dari sini" ucap Hyori sambil melemparkan sebuah tas ransel kepada Eunhyuk.

"Kita mau kemana bu dan Bagaimana dengan pekerjaanku?" Tanya Eunhyuk penasaran. Pasalnya tiba-tiba sekali ibunya mengajaknya pergi, bagaimana dengan pekerjaannya nanti.

"Tidak usah banyak tanya cepat kemasi barangmu,persetan dengan pekerjaan sialanmu itu". Ucap Hyori lagi.

Eunhyuk pun menurut. Dengan susah payah ia berdiri untuk mengemasi barang-barangnya. Sebenarnya Eunhyuk masih bingung kenapa ibunya mengajaknya pergi secara tiba-tiba tapi ia terlalu takut untuk bertanya kepada ibunya. Akhirnya ia hanya menurut.

"Pakai jaketmu, aku tunggu di luar" ucap Hyori, yang di angguki oleh Eunhyuk.

JJ CORP.

"Apaaa...kau serius?
Kau sedang tidak bercanda denganku kan"

teriak Yunho setelah menerima panggilan dari seseorang di seberang telefon.

"Baiklah.. dimana kita bisa bertemu? Aku akan bertanya secara langsung dengannya"

Ucapnya lagi sebelum mengakhiri sambungan telefonnya.
"Ya Tuhan.." ucapnya frustasi sambil mengusap wajahnya kasar. "Semoga kali ini benar" ucapnya lagi sebelum meninggalkan kantornya.




"Hyuna_ah.." teriak Hyori begitu melihat Hyuna yang sudah menunggunya di depan Stasiun Kereta. Mengabaikan Eunhyuk yang berjalan terpincang-pincang di belakangnya.

"Cepatlah sedikit lama sekali" jawab Hyuna sambil berjalan menuju gate keberangkatan di susul Hyori di belakangnya.

"Anak itu yang membuatku lama" jawab Hyori sambil menunjuk Eunhyuk yang ada di belakangnya.

Hyuna melirik Eunhyuk yang berjalan terpincang di belakang mereka berdua.

"Kau apakan anak itu?" Tanya Hyuna begitu melihat cara jalan Eunhyuk yang pincang.

"Aku tidak melakukan apapun" jawab Hyori tidak peduli.

Hyuna hanya mendengus setelah mendengar jawaban Hyori.

"Kita akan kemana?" Tanya Hyori setelah memastikan Eunhyuk duduk agak jauh dari mereka berdua.

"Kita harus segera pergi dari kota ini, perawat sialan itu sudah berani buka mulut, kalau kita tidak cepat kabur kita akan segera tertangkap" gumam Hyuna.

"Ishh..kenapa masalahnya jadi serumit ini sih,merepotkankan saja". umpat Hyori.

"Semua gara-gara kau Hyuna_ah, aku jadi terseret dalam masalah yang kau buat". Katanya lagi sambil menunjuk Hyuna yang duduk di sebelahnya.

"Enak saja, dulu kau mau membantuku kan? Kau juga menikmati uangnya kenapa sekarang kau menyalahkan aku huhh.." kata Hyuna. Dia tidak terima di salahkan oleh Hyori.

"Hahh...sudahlah, semua sudah terjadi" ucap Hyori lagi.

Skip time.

Tok..tok..tok..

My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang