1

282 10 0
                                    

Pagi ini adalah hari pertama Acha masuk sekolah di sekolah barunya, yaitu SMA Nusa Bakti- Jakarta. Yaa Acha dulu sekolah di Bandung, karena orang tuanya harus mengurus perusahaannya di Jakarta, jadi mereka harus pindah ke Jakrta dan Acha juga harus pindah sekolah.

Untuk Ferdi, dia memang sudah sekolah di jakarta sejak kelas 1 SMA. yaa dia tinggal di rumah tantenya, dan itu atas suruhan papanya untuk Ferdi sekolah di Jakarta. Ya Ferdi hanya menurut saja, karena dia tidak mau jadi anak durhaka.

Rasanya berat untuk Acha meninggalkan sahabatnya di Bandung. Dan sekarang Acha akan belajar di sekolah baru otomatis akan mempunyati teman baru.

Kring....kring...kring....

Suara alarm yang bergema di kamar Acha membuatnya risih dan segera mematikannya.

"Duuhhh berisik banget sihh" kata Acha bergeliyat

"Huaayy udah jam berapa ya?" Tanya Acha pada dirinya sendiri.

Acha pun segera melihat jam dan...

"What? Kok udah jam setengah tujuh sih? Aahhh telat ini mah!" Kata Acha geram dan langsung bergegas ke kamar mandi.

Setelah beberapa menit Acha pun sudah siap dengan seragam dan perlengkapan sekolahnya. Acha segera turun ke bawah untuk menemui keluarganya.

"Pagi ma..pa" ucap Acha setelah sampai di meja makan.

"Eh? Pagi sayang!! Kok baru siap sih?" Tanya mama Acha

"Ck. Abis ga ada yang bangunin Acha sih, itu juga alarm Acha bunyinya ga tepat waktu banget, sebel deh" kata Acha memanyunkan bibirnya sambil menghentakkan kakinya.

"Hhmm kamunya aja kebo" timpal papa Acha

"Iihh papa mah!! Oh yaa bang Ferdi mana?" Tanya Acha heran karena Ferdi tidak ada disini

"Loh. Abang kamu udah berangkat tadi, katanya piket!" Kata mama Acha

"WHAT? Mama serius? Terus Acha berangkat bareng siapa dong? Masa naik bis?" Tanya Acha kesal. Sebenarnya keluarga Acha memiliki supir, tapi sayangnya supirnya sedang pulang kampung. Jadilah Acha harus naik angkutan umum.

"Iya terpaksa sayang, papa juga ga bisa anterin kamu soalnya papa ada meeting dan tempatnya juga beda arah sama sekolah kamu sayang" kata papa Acha

"Ihhh sebel deh, hari pertama sekolah kok kek gini sih! Ini mah udah mutlak telat Acha" kata Acha kesal

"Hhmm yaudah mending kamu cepet-cepet berangkat, dari pada kamu ngomel-ngomel disini entar malah tambah telat" kata mama Acha

"Tapi Acha laper mah" rengek Acha

"Yauda nanti kamu makan di kantin sekolah aja, dari pada kamu tambah telat! Udah sana cepet berangkat" suruh papa Acha

"Ck. Iya!! Yaudah Acha berangkat dulu, Assalamualaikum!" Kata Acha sambil mencium punggung tangan mama dan papanya bergantian

"Iya hati-hati ya sayang" kata mama Acha sambil mencium kening Acha

"Iyaa. Bye ma pa" kata Acha lalu beranjak pergi keluar rumah menuju halte bus.

Setelah beberapa menit menunggu akhirnya bus pun ada.
Sebernya sih jarak antara rumah Acha sama sekolah ga terlalu jauh, cuma butuh waktu 10 menit untuk sampai di sekolah.

Dan akhirnya Acha sudah sampai di depan gerbang sekolah. Dan yah gerbang sudah ditutup rapat oleh satpam yang berjaga.

"Aduhh tu kan udah ditutup, duh gimana yaaa" kata Acha berpikir

"Eh? Itu ada pak satpam" kata Acha lalu mendekati gerbang.

"Pak,,,, pak satpam. Bukain gerbangnya dong! Acha mau masuk nih" panggil Acha sambil berteriak

DionAchaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang