Pertemuan

2.5K 55 1
                                    

"Hiks hiks" suara tangisan itu keluar dari bibir gadis itu "bunda ayah, kalian di mana?" Katanya

"bunda atim ada disini,bunda ini negri orang bunda, apa bunda tidak cari atim kah? Atau bunda emang sengaja mau ninggalin atim?" Lanjutnya sambil menangis. "Hush tim ngomong apa sih kamu ini mana mungkin bunda ninggalin kamu disini" ucap fatim pada diri sendiri.

"Gimana caranya aku hidup di negri orang ini?" Tanya fatim lagi.

Ya, dia Siti Fatimah.  Dia yang sedang berjalan jalan ke negri orang bersama Bunda dan ayahnya. Namun peristiwa buruk menimpanya. Ya dia tertinggal dengan mobil tour yang di sewa ayahnya selama di Korea ini. Ya sekarang dia di Korea seorang diri, tanpa adanya kenalan, tanpa adanya tempat tinggal,dan ya uang. Dia tidak memegang uang yang banyak.

"Apa aku nyusul bunda sama ayah ke bandara aja ya? Kan paspor aku dan tiket aku ada sama aku?" Tanya fatim pada diri sendiri.

Fatim menunggu taxi lewat, kebetulan ada taxi yang lewat, fatim pun langsung memberhentikan taxi itu.

"Can you take me to the airport?" Tanya fatim kepada pengemudi taxi. Sudah 1 menit fatim menunggu jawaban si supir, namun malah si supir menggelengkan kepalanya. Ya, Fatim ngerti apa maksud si supir.

"Untung aja sudah ada aplikasi translate" ucap fatim.

Kemudian fatim membuka aplikasi tersebut dan mengetikkan apa yang mau di ketik dan men translate ke bahasa korea. Setelah selesai mentranslate bahasa,ke bahasa korea, fatim pun menunjukkan layar handphone nya ke si supir dan di balas anggukan oleh supir.

Setelah satu jam perjalanan, Fatim sampai di bandara, namun hal buruk menimpanya. Ya saat dia melihat layar TV yang ada didinding bandara pesawat yang dia tumpangi sudah take off.

"Hiiksss.... gimana ini?uang aku tinggal tadi, itu pun kurang untuk bayar taxi nya untung aja si supirnya baik" ucap fatim dalam hati.

"Hiks hiks bun..daa.. aaa..yah.. kalian di mana hiks hikss" ucapnya tergesa gesa.

Disisi lain ada seorang anak yang melihat fatim sedang menangis, anak itu pun memberitahu ke orang tuanya. "Umi ada seseorang yang menangis di sana" ucap anak itu "siapa nak?" Tanya Umi. "Gak tau umi, muntaz tidak pernah melihatnya sebelumnya" ucap muntaz sambil menggelengkan kepalanya.

"Yasudah ayo kita samperin" ucap Umi sambil memegang tangan muntaz menuju fatim. "Umi mau ke mana?" Tanya sohwa yang baru saja selesai menghitung koper koper yang akan di masukkan bagasi bis.

"Ke anak itu" menunjuk fatim "kenapa dia Umi?"tanya sohwa lagi. "Dia lagi nangis, makanya Umi mau samperin. Yaudah Umi kesana dulu ya" ucap Umi pada sohwa dan melanjutkan jalannya bersama muntaz  menuju fatim.

"Hai, what's wrong with you?" Tanya muntaz yang baru saja sampai kepada fatim. "I lost my family, they left me and headed to indonesian" ucap fatim yang belum melihat siapa yang menanya nya.

"Jadi,kamu dari Indonesia?"tanya Umi. Fatim yang mendengar orang itu berucap menggunakan bahasa Indonesia langsung mengangkat kepalanya.

"Iya aku dari Indonesia, kalian juga?"
Tanya fatim "yes" ucap muntaz kepada fatim.

🌻🌻🌻
Heyyyoo ini cerita pertama ku maaf kalau gak nyambung ya hehe😂😂
SALAM KENAL DARI AKU💕

New Family✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang