New Family✔️

Suasana baru

"KAK FATIM" teriak seorang anak berkerudung yang berlari ke arahnya sambil memegang tiga baju yang masih di pakaikan hanger "eh iya" kaget fatim tetapi,ia tersenyum melihat anak perempuan yang sudah mengetahui namanya sedangkan fatim belum mengetahuinya.

"Kak fatim ini yang mana yang bagus ya?"tanya anak itu sambil mengangkat tiga baju itu. "Yang ini" tunjuk fatim pada sebuah baju yang masih digantung.

"Yang ini?"tanya shaleha menghampiri baju itu dan menggantung baju baju yang sudah di ambil sebelumnya. "Iya"ucap fatim sambil tersenyum. "Oke shaleha ambil yang ini"ucap shaleha tersenyum dam mengambil baju tersebut "shaleha juga suka warna pink seperti di baju ini" ucap shaleha tersenyum dan ingin pergi namun tertahan dengan ucapan fatim.

"Wait shaleha" ucap fatim memberhentikan langkah shaleha "ada apa ka fatim?"tanya sholeha "can't you hug me?" Ucap fatim melebarkan tangannya "yes" ucap shaleha dan langsung memeluk fatim.

Disisi lain ada seseorang yang melihat mereka,karena momen yang bagus perempuan itu langsung memfoto shaleha dan fatim yang lagi berpelukkan itu. "Ini bisa jadi kenang kenangan ketika kamu kembali tim"ucap perempuan itu sambil menghapus air mata yang hampir jatuh membasahi pipinya.

"Yaudah sal,di bayar ya" ucap fatim melepaskan pelukannya "iya kak,shaleha tinggal dulu ya" ucap shaleha berlari menuju Umi. "Begini rasanya punya saudara" ucap fatim tersenyum melihat sholeha yang berlari.

"Gimana tim rasanya?"tanya seorang perempuan dari belakang fatim "eh" kaget fatim kemudian berbalik ke belakang "eh kak jidah, kenapa kak?" Tanya fatim "gimana rasanya punya saudara?asam?manis?pahit?atau hambar kah?"tanya jidah "kak jidah..."ucap fatim sedikit memajukan bibirnya.

"Hehe yasudah ayuk ke yang lain" ucap jidah menarik tangan fatim dan menuju ke GH lain. Setelah mereka sampai di GH yang lain Abi bertanya kepada fatim "loh fatim gak beli apa apa?" Tanya Abi "gak usah bi,kan masih ada baju atim di koper atim"ucap fatim tersenyum

"Aduh adik Abang ini emang pengertian ya"ucap thoriq sambil merangkul fatim yang masih jauh di bawahnya. "Hehe iya bang" ucap fatim nyengir tidak jelas. "BERPELUKAN" ucap saaih berteriak lalu memeluk fatim dan thoriq kemudian disusul GH yang lain.

"Ya Allah andai saja aku bisa bertahan lama dengan keluarga ini, aku sangat senang sekali. Aku bahagia dengan keluarga ini sangat sangat bahagia. Tetapi gimana dengan keluarga ku? Kasihan bunda nanti tidak ada yang bantu bunda kerja, nanti kalau bunda sewa pekerja di rumah kan kasihan bunda uang nya terbuang sia sia. Seperti kata bunda yang masih atim ingat sampai sekarang 'kamu itu di lahirkan untuk bantu bunda sama ayah kerja di rumah, biar kita tidak nyewa pekerja di rumah dan buang buang uang' kata bunda membangunkan fatim dengan air di baskom." Kata fatim dalam hati.Tanpa di sadari fatim meneteskan air mata.

"Why kak fatim crying?" Ucap qahtan yang menyadari fatim menangis. "Hah?" Ucap atta mendengar ucapan qahtan. Mereka semua pun melepaskan pelukannya dan menyerbu fatim dengan beberapa pertanyaan.

"Kamu kenapa tim?"tanya sohwa kepada fatim "gak papa ka" ucap fatim sambil menghapus sisa sisa air mata yang masih ada di pipinya.

"Ka fatim don't crying oke"ucap muntaz sambil memeluk fatim. "Atim gak nangis lagi kok" membalas pelukan muntaz. Cekrek suara kamera atta yang lagi memotret momen berpelukan itu berbunyi. "BANG ATTA" ucap fatim dan muntaz bersamaan.

"Cie ngomongnya bareng"ucap sohwa menggoda "jangan jangan" ucap Atta menggantung kalimatnya "husstt jangan gitu, liat ni" ucap thariq sambil menunjuk fateh yang sudah memasang muka datar "etdah buset sorry sorry pak" ucap Atta dan mengundang semua tawa GH
lain melihat ekspresi fateh.

🌻🌻🌻🌻
HEYYOOOO, ASSALAMUALAIKUM LAMJUT LAGI NIH, JANGAN LUPA YA VOTE, KOMEN DAN SEBAR JUGA KE TEMAN-TEMAN KAIAN YANG LAIN OKEH🖤🖤🖤