Ini kisah seorang yang baru saja menginjak usia 15 tahun atau bisa di bilang remaja. Ya dia gadis yang baik dan ramah. Dia merupakan gadis yang hilang di negri orang, namun beberapa jam saat dia hilang dia bertemu dengan sekeluarga yang cukup rame y...
Hari Fatim di rumah sendiri, tentu saja Fatim bosan. Tetapi ketika mengingat bahwa malam ini dia akan bertemu Fateh semangat Fatim pun muncul kembali, ya tentu saja semangat empat lima haha.
"Atim bosan mau ngapain" ucap Fatim pada diri sendiri. "Gimana kalau Fatim beres beres" ucap Fatim kemudian beres beres rumah. Rumah Fatim memang besar namun tak sebesar rumah GenHalilintar.
Setelah Fatim mebersihkan rumah sampai garasi mobil pun Fatim bersihkan. Iya emang Fatim terlalu rajin. Fatim pun menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri sehabis mandi keringat.
Nah sekarang Fatim benar benar bingung mau ngapain "eh iya nanti kan mau keluar bareng Ateh sekalian saja ya nanti nyuruh Ateh nemanin Atim beli buku buat sekolah"ucap Fatim lagi lagi pada dirinya sendiri.
****
Waktu sudah menunjukkan pukul tujuh lewat dan Fatim belum bersiap siap karena bingung ingin memakai baju apa hari ini, ya maklum saja baju yang ada di rumah Fatim biasa biasa saja. Sedang kan baju yang dibelikan Umi tertinggal semua di rumah GenHalilintar.
"Apaan sih Tim lagian kan hanya pergi sama Fateh doang, lagian kan dia sudah biasa liat aku gak pakai baju bagus, jadi gak papa"ucap Fatim terpaksa mengambil baju apa saja yang penting muat di badannya. Setelah siap siap tak lupa Fatim memoleskan bedak bayi di wajahnya dan memakai pelembap sedikit dibibirnya.
"Nah sekarang aku ke sana pakai apa?"bingung Fatim ketika dia sudah berada di depan rumahnya. "Ojol aja deh"ucap Fatim sambil membuka aplikasi ojol.
****
"Nih pak uangnya makasih"ucap Fatim sambil memberikan uangnya ketika turun dari motor ojol "iya neng makasih" ucap sang ojol kemudia meninggalkan Fatim. "Terus ini aku di mana?aku kan gak tau tempat ini" takut Fatim karena dia ditempat yang dia tidak ketahui dan ada banyak orang lalu lalang.
"Atim takut" takut Fatim kemudian jalan menyebrang menuju mall yang di maksud Fateh. "Terus parkiran dimana?"tanya Fatim pada diri sendiri.
Karena Fatim tidak mengetahui dimana parkiran yang dimaksud Fateh mobil apa motor dia tidak mengetahuinya. Jadi terpaksa Fatim masuk ke dalam mall dan menjelajahinya. Seketika Fatim tersadar dan tak tahu dia ada di mana karena saking ramenya karena malam minggu kepanikan Fatim semakin menjadi jadi.
Fatim pun mencari tempat duduk dan duduk disana. Fatim heran kenapa Fateh belum datang juga, akhirnya Fatim memutuskan membuka room chat nya bersama Fateh. Benar saja dari tadi Fateh menyepam Fatim tetapi tidak di dengar oleh Fatim dikarenakan Fatim asik sendiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fatim pun menurut saja dan tetap duduk. Tiba Tiba saja ada yang memegang pundak Fatim "tehhhh kamu bikin kaget kakak aja" refleks saja Fatim memeluknya. "Kak Atim si dibilang tunggu di parkiran" ucap Fateh sambil membalas pelukan Fatim.
"Ya kan Kak Atim gak tau di mana letak parkiran Teh"ucap Fatim masih dalam bekapan Fateh. Tiba tiba saja ada yang mengganggu mereka dan sentak saja Fatim melepaskan pelukannya "Fateh bisa minta foto?" Ucap salah satu wanita. "Oh boleh boleh" Fateh pun melayani tiga wanita yang meminta foto bersamanya dan Fatim.
"Kemana kita sekarang?"tanya Fateh "katakan peta"ucap Fatim mengikuti parodi Dora "serius lah kak"ucap Fateh sambil merangkul Fatim agar tak jauh jauh darinya "serah kamu lah Teh kan kamu yang ngajak jalan"jawab Fatim "Em Ateh mau malming sama pacar Ateh dulu deh"canda Fateh "Yaudah sana pergi, jangan lupa salam dari kakak"ucap Fatim merasa kesal dengan candaan Fateh.
"Kemana?kan pacar Ateh sudah dalam dekapan Ateh ni sekarang"ucap Fateh tentu saja membuat Fatim tiba tiba merasa panas di bagian pipi "aduh pipinya kenapa ni"goda Fateh tentu saja membuat pipi Fatim semakin merah. Karena malu Fatim pun berjalan meninggal kan Fateh "oi mau ke mana tuh?"tanya Fateh tentu saja memalukan bagi Fatim.
🌻🌻🌻🌻 WOI KOMEN NAPA DAH VOTE DAN SHARE JUGA SALAM AKU💕