Still, Wait For Me

SWFM 92

Bab 92: Rahasia Lu Zhixin

Saat Lu Zhixin akan mengambil gelas ketiganya, Xu Tingsheng meraih dan menghentikannya. Begitulah dia. Bahkan ketika dia agak keberatan dan agak bingung tentang tindakan Lu Zhixin hari ini, selama seseorang tidak dengan jelas menunjukkan niat untuk menyakitinya, Xu Tingsheng akan selalu menunjukkan orang itu tingkat penghormatan terbesar.

Dia masih tidak bisa memahami motivasi di balik tindakan Lu Zhixin. Bahkan jika dia tertarik padanya sedikit dari interaksi mereka sebelumnya, itu masih tidak bisa menjelaskan mengapa dia melakukan hal-hal sejauh ini, tampak sedikit seolah-olah dia secara acak mengaduk semuanya dalam semacam pelecehan yang disengaja ke arahnya.

Terlepas dari segalanya, Lu Zhixin masih belum menunjukkan niat jahat terhadapnya di akhir hari.

Niat baik seseorang tidak dapat diterima, tetapi bagaimana mereka dapat membalas dengan kejahatan? ... Arti dari ini pada dasarnya adalah bahwa Anda dapat menolak untuk menerima niat baik orang lain atau bahkan perasaan cinta, tetapi tidak peduli apa, Anda tidak akan pernah, bisa membenarkan mengembalikan mereka dengan kebencian atau kebencian.

Dengan kata lain, jika seseorang seperti: Anda benar-benar berani memiliki perasaan untuk saya? Aku tidak menyukaimu, jadi aku akan mempermalukanmu dengan kejam, menginjakmu, membunuhmu mati. Orang itu gila.

Xu Tingsheng dapat mengkategorikan tindakan Lu Zhixin dengan mengungkapkan perasaannya terhadapnya. Meskipun metodenya mungkin sedikit berlebihan, ini tetap tidak salah. Oleh karena itu, sementara tidak dapat memahami mengapa dia bertindak seperti ini, Xu Tingsheng masih memberinya rasa hormat yang pantas dia dapatkan. Dia mengulurkan tangan dan menghentikannya dari minum gelas ketiga.

"Biarkan aku melakukannya sendiri," kata Xu Tingsheng, tersenyum.

Lu Zhixin membungkuk, berbisik di telinganya, "Tenang, kapasitas alkoholku hebat."

Tindakan yang agak intim ini membuat suasana menjadi tinggi. Pada akhirnya, Xu Tingsheng minum segelas anggur juga. Alasan rekan satu timnya adalah: Anda menjadi pahlawan hari ini, dan juga membawa keindahan. Anda hanya tidak bisa minum satu gelas pun.

Setelah putaran anggur, wajah Lu Zhixin tidak memerah, langkahnya tetap stabil.

Beberapa saat setelah jam 8 malam, orang-orang mulai mencari orang lain untuk terus berpesta bersama, melanjutkan gelombang kesenangan berikutnya di KTV. Xu Tingsheng pergi lebih awal dengan dalih melakukan pemeriksaan pada hari berikutnya, Lu Zhixin mengambil tasnya dan mengikuti setelahnya.

"Xu Tingsheng, apakah kamu marah padaku?" Lu Zhixin bertanya dari belakangnya.

Berbalik, Xu Tingsheng menjawab, "Bukannya aku benar-benar marah. Sebagai gantinya, mungkin saya harus berterima kasih karena telah memikirkan saya dengan sangat tinggi. Hanya saja ... saya tidak bisa mengerti. Saya benar-benar tidak tahu apa yang baik tentang saya sehingga Anda layak melakukan ini. "

Lu Zhixin tersenyum, tetapi tidak berbicara.

Xu Tingsheng menekan, "Bisakah Anda menjelaskan sedikit?"

Lu Zhixin menggelengkan kepalanya, menjawab, "Tidak."

Dalam mengatakan 'tidak', daripada suka 'saya entah bagaimana menyukai Anda, benar-benar menyukai Anda', ini setara dengan Lu Zhixin yang diam-diam mengakui beberapa hal. Ini keberanian dalam bentuk lain, dengan jujur ​​mengakui bahwa dia memiliki rahasia sementara juga dengan tegas menyatakan bahwa dia tidak akan mengungkapkannya.

Karena sudah begitu, Xu Tingsheng tidak bisa mendesaknya mengenai masalah ini.

Karena sopan santun, dengan Lu Zhixin yang membantunya memblokir lebih dari dua puluh gelas anggur dalam sekali jalan, Xu Tingsheng pada awalnya berniat untuk mengantarnya kembali ke kamarnya. Sekarang, teleponnya berdering.