Still, Wait For Me

SWFM 60

Bab 60: Pinjam bersama ini untuk pengakuan

Partai pengirim instruktur yang menerima dan menerima mahasiswa baru Universitas Yanzhou memasuki beberapa tindakan terakhirnya. Dua mikrofon telah disiapkan di panggung, pembawa acara wanita dalam gaun formal tersenyum dengan indah ketika dia mengangkat tangan dengan sangat terlatih, mengatakan, "Selanjutnya, mari kita nikmati segmen berikutnya dari program malam ini, crosstalk ..."

Ketika dia berbicara, dua orang tiba-tiba melompat ke atas panggung. Mereka membawa gitar, mengenakan pakaian berkulit gelap besar yang menutupi seluruh tubuh mereka. Topeng seperti Zorro tetapi sedikit lebih besar menutupi sebagian besar wajah mereka.

"Maaf, aku akan meminjam ini bersama untuk pengakuan," Salah satu dari mereka berjalan lurus dan berkata dengan sederhana ke mikrofon.

Selama pesta penyambutan Universitas Yanzhou, orang-orang ini tiba-tiba melompat ke atas panggung dengan gitar, mengatakan langsung bahwa mereka akan meminjam sendi mereka untuk pengakuan. Kejadian seperti ini ... persetan, apa yang terjadi tiba-tiba?

Setidaknya, inilah yang dirasakan semua mahasiswa baru di sini yang saat ini masih dipenuhi dengan antusiasme serta rasa kebaruan terhadap hal-hal yang dirasakan saat ini.

Itu diam selama beberapa detik. Kemudian, pembawa acara pulih, berusaha mendapatkan kembali kendali atas situasi dan menyingkirkan gangguan pada program hari ini. Namun, suaranya dengan cepat tenggelam oleh sorakan dan tepuk tangan yang datang dari seluruh kerumunan.

Sejak semester baru Universitas Yanzhou telah dimulai, beberapa pengakuan telah terjadi di tempat pelatihan atau di bawah asrama wanita. Mereka selalu berjalan di sepanjang garis menyalakan lilin, berlutut, menyajikan bunga dan yang lainnya ...

Namun, tidak ada satu pun dari mereka yang lebih tiran daripada teman ini di panggung sekarang, dan tidak ada yang lebih romantis juga.

"Lagu ini, <Fairy Tale>, didedikasikan untukmu," Fu Cheng melanjutkan dengan nada yang tampak tenang di permukaan.

Fang Yunyao mulai bergeser sedikit gelisah di kursinya. Dia mengenali suara Fu Cheng.

Xu Tingsheng juga datang sebelum mikrofon. Mungkin karena 'meminjam bersama ini untuk pengakuan' oleh orang lain sebelumnya benar-benar telah menetapkan standar terlalu tinggi, seluruh tempat menjadi sunyi. Mereka semua menunggu untuk mengantisipasi apa yang akan dikatakan orang berikutnya.

Pada akhirnya, Xu Tingsheng berkata, "Lihatlah dia-itu dia yang ingin mengaku. Itu tidak ada hubungannya dengan saya. "

Fu Cheng mengirim tendangan ke arah Xu Tingsheng. Sebelumnya, keduanya telah berdiskusi, menyamarkan diri dan berlatih bersama selama hampir satu jam di asrama, menjaga semangat satu sama lain di tengah-tengah ini. Pada akhirnya, bagaimanapun, sementara Fu Cheng pergi keluar, Xu Tingsheng ... telah mengkhianatinya begitu dia naik ke atas panggung.

Tawa besar bergema, kepemimpinan sekolah dan para penonton di bawah panggung mulai merasa seperti ini mungkin adalah pertunjukan crosstalk seperti yang baru saja diumumkan oleh pembawa acara. Setelah melakukan aksi seperti naik panggung, itu benar-benar sangat menarik.

Namun, mereka segera tertawa lagi.

Memetik gitar kayu dimulai. Suara Fu Cheng halus dan lembut, serak Xu Tingsheng dan membawa perubahan kehidupan.

"Sepertinya sudah selamanya
Saya tidak lagi mendengar suara Anda
Memberitahu saya kisah masa lalu Anda
...... "

Ini adalah Dongeng yang liriknya telah diubah Xu Tingsheng. Karena kurangnya waktu persiapan, ini adalah Dongeng yang terdengar sedikit berbeda, rasanya berubah. Itu seperti seseorang yang memohon dengan sangat sedih: Tolong percaya. Tolong percaya bahwa dongeng memang ada. Percayalah pada saya, percayalah bahwa akhir bagi kita memang ada.