Review Cerpen Permen [R.A]

43 6 13
                                    

Pada kesempatan ini, Rizu akan me-review karyanya sendiri. Bwaahahahha #tertawa jahat
Mampukah Rizu bersikap objektif pada diri sendiri?

Mari kita cari tahu bersama.

CEKIDOT ~

°°°

Judul: Permen
Penulis : riizukiii
Reviewer: riizukiii

Permen adalah cerpen bergenre fiksi remaja yang menceritakan tentang perjuangan Amel
dengan segala konfik batinnya demi menyerahkan kado ulang tahun untuk Adit, cowok sekelas yang disukainya.

Dimulai ketika bel jam istirahat berbunyi, Amel hendak menyerahkan kado yang sudah
dipersiapkan sebelumnya. Namun, misi itu gagal sebab Indri datang memanggilnya untuk segera ke kantin. Tak lama setelah itu, Amel merasa bersyukur tidak jadi menyerahkan kado sebab hal itu sama saja dengan memberi pengakuan kepada Adit bahwa selama ini ia menyukai dalam diam. Maka, strategi pun berubah. Amel kemudian bermaksud meletakkan diam-diam kado tersebut di laci meja Adit ketika kelas kosong, yaitu ketika selesai salat zuhur. Amel sudah berusaha tiba di kelas paling pertama setelah kembali dari masjid. Namun, sesampainya Amel di kelas, rupanya sudah ada dua orang cewek teman sekelas yang memilih tinggal karena mendapat siklus bulanan. Kesempatan menaruh kado lagi-lagi sirna.

Amel kesal. Ia lalu ke kantin menghibur diri dengan meminum susu cokelat kotak. Saat membayar, si mbak pemilik lapak jualan memberi empat butir permen ‘bisa ngomong’ sebagai pengganti kembalian karena tidak ada uang pecahan kecil. Kemudian, Amel menyadari satu hal ketika dalam perjalanan kembali ke kelas. Misi menyerahkan kado belum sepenuhnya gagal.

Amel mengejar Adit hingga hampir mencapai gerbang sekolah. Malu-malu, Amel meletakkan sesuatu di genggaman Aditt lantas pergi begitu saja. Sesampainya di rumah, Amel yang suka
stalk akun intagram Adit, mendapati kiriman yang baru saja di posting. Sebuah postingan foto dari permen bertuliskan ‘Met Ultah’ pemberian Amel. Amel seketika menjerit senang.

Plot/alur
- Cerita ini menggunakan alur maju.

- Plot hole sepertinya tidak ada.

- Plot twist? Bisa dikata ‘ada dan tiada’. Mengapa begitu? Coba ingat adegan ini:

Karena bagian postingan permen Adit pemberian Amel berpotensi menjadi twist jika sebelumnya tidak disebutkan kalimat/kata yang terdapat di bungkusan permen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena bagian postingan permen Adit pemberian Amel berpotensi menjadi twist jika sebelumnya tidak disebutkan kalimat/kata yang terdapat di bungkusan permen. Jadi, penulis GAGAL menciptakan twist. Sayang sekali, Anda belum beruntung!

Karakter tokoh
Secara umum, semua tokoh tidak diberi deskripsi jelas bentuk fisik maupun sifat/karakternya. Mungkin penulis bermaksud membuat pembaca bebas membayangkan penampakan tiap-tiap tokohnya hahaha.

- Cerita berpusat pada Amel, gadis remaja kelas 2 SMP, berambut pendek sebahu, dan tinggi badan 150 cm. Setelah baca seksama, reviewer tidak bisa menebak secara pasti sifat dari si Amel. Namun, satu hal yang menjadi kemungkinan; Amel bukan tipe orang yang suka terbuka untuk urusan perasaan. Itulah yang menjadi sebab mengapa ia tak mau ketahuan oleh siapa pun yang bermaksud memberi kado kepada Adit.

genOser's NotesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang