Review Cerpen PR [R.A]

9 2 3
                                    

Judul: PR
Penulis: Iinzhafira
Reviewer: riizukiii

PR bercerita tentang Hana, seorang wanita muda yang usianya telah memasuki masa 'harus menikah', bekerja di sebuah perusahaan biro jodoh. Risiko dari pekerjaan tersebut, Hana terlalu sering mendapat pesan dari orang-orang yang tidak dikenalnya untuk mengajak berpacaran. Namun, Hana yang memegang teguh prinsipnya untuk tidak pacaran menepis dengan sangat dingin ajakan-ajakan tersebut. Bahkan memasukkan nomor-nomor orang tak dikenal itu ke dalam daftar blokir.

Suatu hari, tiba-tiba saja pesan misterius berisi penggalan puisi terkirim ke ponsel Hana secara berkala. Hingga keesokan harinya, pesan berisi puisi utuh yang berujung 'lamaran' untuk menikah telah diterima dari nomor yang sama dengan kemarin. Alangkah terkejutnya Hana, mendapati tamu yang sedang berkunjung ke rumahnya adalah si pengirim puisi.

Adalah Aido, pria yang melamar Hana, langsung datang ke rumah menyampaikan perihal lamaran ke orangtua Hana. Setelah diberi kesempatan untuk berbicara berdua, Aido memberi Yuuki--kucing kesayangan Aido--kepada Hana sebagai tanda keseriusannya. Aido mengakui bahwa sudah lama ia menyukai Hana, dan kemarin saat Hana dan Renta berbincang, tak sengaja Aido mendengar percakapan antara keduanya yang berkata bahwa Hana hanya akan menerima seseorang jika berani melamarnya.

Pandangan reviewer:

Secara teknis, tulisannya sudah bagus. Meski ada typo beberapa. Hanya saja, dalam hal penyajian ceritanya Rizu punya beberapa catatan.

-Tokoh dan Karakter
Secara garis besar, menurut Rizu tiap-tiap tokohnya sudah kuat dari segi karakter, baik itu Hana, Renta, dan Aido. Ada batasan yang jelas mengenai sifat dan pola pikir masing-masing.

Namun, ada beberapa hal yang menurut Rizu terasa ganjil. Krisis identitas. Seperti ... berapa kira-kira tepatnya usia mereka? Pertengahan 20-an? Atau awal 30-an?

1. Hana
Tokoh ini digambarkan sebagai wanita yang memegang teguh prinsipnya untuk tidak pacaran. Juga menolak ajakan untuk merayakan Valentine. Pada dasarnya, Hana tampak seperti sosok yang sangat paham agama alias soleha. Namun, ada yang ganjil atau terasa kurang. Apakah itu? Ya, Hana tidak memakai kerudung.

Hhmm ... sebenarnya tidak masalah, sebab jaman sekarang kayaknya banyak wanita model kayak Hana begini. Hanya saja, tetap terasa kurang. Alangkah baiknya Hana digambarkan seorang yang memakai kerudung, minimal dia seorang hijaber.

2. Renta
Rizu gak tau Renta itu agamanya apa. Kalau muslim, sedikit banyaknya pasti tau tentang hukum pacaran. Tapi karena Renta manas-manasin Hana soal pacaran, ya ... mungkin Renta ini non-muslim. Atau ... dia muslim tapi penganut Islam KTP.

3. Aido
No comment.

-Plot
Terlalu cepat. Ngegas. Hari ini Hana sama Renta ngobrol soal 'siapa pun yang melamar, akan Hana terima' dan besoknya, Aido sudah mengirim pesan berupa puisi selama tiga hari bertutut-turut. Di akhir pekan, ia muncul di rumah Hana. Bahkan disambut sangat baik oleh orangtua Hana. Dan ... Hana menerima lamaran tersebut pada saat itu juga.

Oke ....

Mungkin ada kasus seperti itu. Cowok yang ngebet banget pengen nikahin cewek pujaan hatinya. Dan ... di sini muncul pertanyaan:

Jika Aido sudah lama menyukai Hana, lantas mengapa tidak melakukan pergerakan apa pun? Minimal kenalan aja gitu, atau Ta'ruf. Nanti baru gerak pas dia mencuri dengar soal 'Hana bakalan menerima siapa pun jika ada yang melamarnya'.

Selanjutnya pertanyaan-pertanyaan berikutnya muncul:

Bagaimana mungkin Hana tidak sadar kalau Aido membawa seekor kucing? Padahal tidak ada keterangan apa pun bagaimana Aido bisa membuat Hana luput dari kucing itu.

Kenapa Aido 'tampak sangat yakin' kalau Hana tidak akan merasa keberatan jika diberi kucing? Kan bisa saja Hana alergi bulu kucing, dan takut atau gak suka sama kucing.

-Teknis penulisan
Sudah lumayan bagus. Masih bisa ditingkatkan. Terus belajar, terus latihan, banyak baca materi, praktekkan, dll.

-Amanat
Jangan takut jadi jomblo, selama Anda hidup dan tetap menjadi manusia normal alias tidak 'belok', niscaya JODOH AKAN DATANG. Lakukan hal yang terbaik yang bisa kita usahakan. Jika ingin dapat jodoh yang baik, maka kita lebih dulu harus menjadi kualitas yang kita inginkan. Sebab JODOH ADALAH CERMINAN DIRI.

Oke itu saja. Sampai jumpa di disku, ya. 😘

genOser's NotesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang