Ketahuilah, sesungguhnya dibenci oleh orang yang kita sukai itu sangat menyakitkan.
----------------------------
Yuuna pov
aku tak tau kenapa Reisya begitu membenciku. Kalo boleh jujur, aku tak pernah berpikir mengganggu kehidupannya. Bahkan meskipun ingin, aku berusaha mencoba menghindari hal yang nantinya akan membuatku dibenci Reisya.- kelas
Hatiku lelah, tubuhku lelah, pikiranku lelah. Rasanya ingin menangis, namun kutahan. Aku mencoba menjadi tegar dan tidak cengeng.
Aku duduk di bangkuku dan meneruskan membaca komik kesukaanku meskipun kemaren komik- komik itu sudah kubaca semua. Selain komik naruto, aku juga suka komik- komik yang lain. Sampai tanpa sadar, aku menghapal nama komikusnya.Tanabe Yellow
Shiraishi yuki
wao akira
shigumi ohba dan takeshi obata
kubo tite
adachitoka
Dan lain- lain
Ketika sedang asik membaca, tiba- tiba ada orang yang berdiri di depan bangkuku.
Saat kucoba mengangkat kepalaku, ternyata ...
Desy
Desy, dia adalah temen sekelasku. Sebenarnya, aku tidak begitu akrab dengan dia. Tempat duduk dia juga jauh, dia duduk dipojok belakang sedangkan aku di pojok depan.
" heh, pelakor. "
' apa yang dia bilang? Pelakor? Apa
Perasaan aku gak menggoda siapa- siapa, lagipula siapa yang tergoda?
Tubuhku tidak ada yang perlu dibanggakan.
" heh, pelakor. " gertak Desy.
" atas dasar apa, kau bilang aku pelakor? " tanyaku tanpa takut. Buat apa takut dengan dia. Dia tak perlu ditakuti.
Yah, dia mungkin tak akan menyangka apa yang akan aku lakukan padanya, nanti. Meskipun aku masih tak punya rencana untuk membalas.
Aku tak terima dibilang pelakor. Sejak kapan gelarku jadi pelakor?
Coba dia lihat baik - baik kelakuanku yang mana yang mirip atau seperti pelakor?
Dan barukali ini aku dilabrak orang, meskipun temen- temen kelasku tidak ada yang tau hal ini.
Tapi aku merasa dipermalukan. Aku merasa harga diriku rendah.
Aku tidak terima di panggil' pelakor'.
" masi aja mengelak. Reisya itu pacarku! " ucapnya lantang tanpa rasa malu.
Dasar tak tau malu
Tapi aku diam sejenak demi menahan rasa sedih dan sakit hati." oh, pacarmu? Hmm aku baru tau. " aku sengaja membuat dia tak percaya diri dengan pernyataannya.
" pokoknya dia pacarku dan jangan bilang siapa- siapa, kalo Raisya pacarku. "
Aneh
" hmm kenapa? " tanyaku pura- pura sepolos mungkin.
" pokoknya gak boleh! " maksa banget.
Aku ninggalin dia. Aku hanya berpikir untuk mencari hal yang akan menjadi bukti kalau ucapannya tidak benar dan hanya sekedar mengaku seperti orang ' fans fanatik'.
----------------------------
Saya hampir kehabisan ide untuk membuat cerita ini.
Setelah berhenti lama dengan kegiatan seperti biasa, saya kepikiran dengan cerita ini.
Entah cerita saya yang baru bisa dapat ide dan tercipta sedemikian rupa , panjang per eps.
Jangan lupa baca cerita baru saya, kalo gak baca juga tak apa.
//apalah haha
Thank's sudah baca

KAMU SEDANG MEMBACA
MY First Love
Roman d'amourBaragami Yuuna ( 15 y.o) Seorang gadis yang baru pertama menjadi siswi SMA San Fhyera. Dia sama sekali belum pernah jatuh cinta pada seorang cowo satu pun. Otak pas-pas an. Wajah yang menurutnya tak ada kesan cantik ataupun imut. Sangat mendamba...