#4

9 1 11
                                    

Karena ada yg coment dan Vote aku jadi semangat ingin lanjutin setelah lama tidak menulis. Maaf kalo gantung ceritanya.
...........

Pernahkah kamu memikirkan perasaan orang yang mencintaimu, meskipun sebenarnya dia menyebalkan bagimu?

Siapapun, meskipun bukan orang semacam aku. Tidak seharusnya kamu menginjak - injak perasaan seorang gadis, bahkan tidak berhak.

Yuuna pov

Aku memang berlebihan kalau mencintai seseorang, aku tau aku salah.

Aku salah... aku mencintai Reisya sampai aku ingin terus melihat wajahnya, mendengar suaranya.

Aku masih tau diri untuk tidak mendekati Reisya. Aku tau aku bukan gadis manis atau cantik seperti kak Davi, kakak kelasku yang selalu kulihat bersama Reisya.

Aku juga bukan gadis pintar yang bisa sekelas dengan Reisya, seperti Sefi dan lainnya. Aku bahkan gagal masuk kelas IPA, meskipun aku berusaha belajar.

Aku selalu ingat aku bukan siapa- siapa selain mantan teman sekelasnya Reisya dan hanya sekedar teman satu sekolahnya.

Terlalu berlebihan ketika cuma lihat Reisya bersama cewe lain, tersenyum bersama, pulang dan bahkan bisa merayakan ulangtahun berdua.

Aku hanya gadis Otaku, mungkin bagi orang normal kami itu ' wibu' menjijikkan padahal kami itu juga manusia.

Aku hanya bisa menagis meratapi ketika Reisya bersama pacarnya. Aku menjadi bego bila mencintai orang.

Aku tidak percaya Desy bilang kalau dia pacar Reisya, karena aku merasa Deisy bukan tipe cewe yang selalu bersama Reisya.

Yuuna pov end

Yuuna melihat Reisya memasuki kelasnya, ia kemaren telah dilabrak Desy karena mengganggu pacar desy yang katanya itu Reisya.

' Pacar? Habis mimpi apa, kamu Desy? Wajah aja pas- pas an. ' gumam Yuuna sambil sok sibuk membaca majalah seputar anime.

Yuuna juga melihat Reisya mengabaikan Desy, bahkan mereka sama sekali tidak berinteraksi.

' pacaran macam apa itu? Dasar pembual' gerutu Yuuna dalam hati.

Yuuna yakin bahwa Reisya dan Desy tidak ada hubungan lebih dari pacar.

.
.
.

Yuuna berusaha acuh tidak acuh dengan Reisya, ia ingin membuktikan bahwa ia juga bisa melakukan seperti yang telah Reisya lakukan padanya.

Meskipun hatinya sakit ketika ia di fitnah Reisya bahkan dipermalukan didepan teman - temannya, Yuuna tetap mencintai Reisya.

Sebenarnya Yuuna itu mencintai atau terobsesi dengan Reisya?

Konflik antara Yuuna dan Reisya akibat kesalahpahaman mereda, sampai sekarang pelaku pencurian kartu pelajar Reisya tidak pernah tertangkap. Tau- tau aja Reisya berhenti melabrak Yuuna.

Flashback

suatu hari, Reisya datang ke kelas Yuuna. Yuuna tau apa yang akan cowo yang ia sukai itu repot- repot datang ke kelasnya kalau tidak berdebat dan mempermalukan Yuuna, bahkan Yuuna sepertinya sudah kebal.

" apa?! Ngapain lu datang? " sindir Yuuna ketus pada Reisya.

Ia menahan diri padahal hatinya berbunga- bunga melihat wajah Reisya tapi kalau sudah sadar kenyataan bahwa Reisya membencinya, hatinya sebenarnya sedih dan perih.

" emangnya, ini sekolah milik lu? Bukan urusan lu ngelarang gue " balas Reisya tidak kalah ketus.

" cih, tidak sudi lihat wajah lu yang mirip toilet tidak pernah dibersihkan se- abad. " decih gadis itu memalingkan wajahnya seolah enggan menatap wajah Reisya.

"Hoi, guys ini nih ada cewe yang suka sama gue, sampai jadi stalker nyuri kartu pelajar gue, menjijikkan. " teriak Reisya keras membuat semua teman- teman sekelas Yuuna melihat mereka ( maksudnya Yuuna dan Reisya).

' Brengsek!' Desis Yuuna pelan sambil meremas bajunya erat.

" Huh, bukannya LU yang suka ma gue, ya? Sampai repot- repot cari masalah padahal gue tuh tidak pernah megang barang laknat itu. " ucap Yuuna kasar.

Hatinya sebenarnya tambah sakit, tapi jika ia menangis maka Reisya akan semakin menginjak- injak harga dirinya.

" cih gak sudi suka ma cewe menjijikkan macam lu. " Reisya melotot tajam ke arah Yuuna, begitu juga Yuuna membalas Reisya dengan perlakuan yang sama.

" Heh. Denger, ya. Cowo brengsek macam lu gak berhak menginjak- injak perasaan cewe, gue akui gue pernah suka ma lu, tapi gue gak serendag yang lu pikir sampai mencuri barang lu. Semoga KARMA berlaku buat cowo sampah macam lu!" Desis Yuuna tajam lalu meninggalkan Reisya.

Flashback end

MY First Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang