1. Unlucky Night

107 22 5
                                    

"Universe is so magical

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Universe is so magical. In a create meetings at an unexpected time, but who knows that there are hidden mysteries behind them. Spit out a fact."

-, Lee Ahra

Malam ini pukul 10:20 Ahra baru saja keluar dari studio dance tempatnya bekerja sebagai koreografer. Gadis itu sedikit membenarkan letak topinya lalu melanjutkan langkahnya menuju halte terdekat. Suasana yang sepi membuat derap langkahnya bersuara membentuk ritme yang beraturan.

Sesampainya di halte tersebut Ahra langsung mendudukan bokongnya pada kursi yang tersedia di halte itu.Gadis itu menghembuskan nafas lelahnya, lalu mulai melepas topi dan jaket hitam yang ia kenakan. Detik selanjutnya gadis itu mulai menyenderkan punggungnya pada kursi yang ia duduki.

Ahra seakan baru menyadari bahwa di halte tersebut hanya ada dia seorang diri. Untuk mengatasi kesunyian yang mulai merasukinya, Ahra memutuskan untuk memasang earphone pada telinganya. Irama music kini mulai merasuki indera pendengaran gadis itu. Kakinya sedikit ia hentak-hentakkan selaras dengan irama music yang memenuhi indera pendengarannya. Kepalanya pun sedikit mengangguk-angguk menikmati irama music itu.

Malam semakin larut namun bus yang ia tunggu belum juga datang. Mata gadis itu mulai meneliti keadaan sekitar yang sudah sepi. Seketika bayangan sosok lelaki yang sedang berlari dengan satu kantong kresek besar di tangan menyita penglihatannya. lelaki itu perlahan menuju kearahnya. Dan benar saja lelaki itu kini sudah berhenti tepat di depan Ahra.

"Woa.... Daebak!!!." Teriak gadis batin Ahra yang tak mampu ia keluarkan. Ahra sangat terkejut ketika lelaki yang sedang membungkuk dengan nafas yang masih terengah - engah itu berhenti tepat di hadapannya.

Sosok itu kini mulai menegakkan dirinya, tatapan matanya langsung mengunci kedua manik Ahra yang masih diliputi dengan keterkejutan. Lelaki itu bukanlah sosok yang asing baginya. Ah tidak, bahkan semua gadis di seluruh sudut Korea juga mengenalinya.

Sosok itu adalah seorang idol, dia salah satu member dari boygroup yang sekarang sedang naik daun. BTS, ya... dia adalah salah satu dari personil boygroup tersebut. BTS adalah salah satu boygroup dengan fandom terbesar di Asia. Ahra adalah salah satu fans dari mereka, meskipun tidak terlalu fanatic seperti gadis- gadis fans mereka yang lainnya.

Ada salah satu member dari boygroup tersebut yang berhasil mencuri perhatian Ahra karena suaranya yang lembut dan kemampuan menarinya.

Beberapa saat kemudia lelaki itu melirik kearah samping tempat duduk Ahra dimana di sana terdapat jaket dan topi hitam Ahra yang tergeletak. " Jebal...dowajuseyo." ( tolong.. bantu aku) ucap lelaki itu berhasil membuyaran keterkejutan yang masih menguasai diri Ahra.

Alih-alih menjawab Ahra hanya membalas dengan kerutan di dahinya .

" Agasshi...pinjamkan topi dan jaketmu. Aku sangat membutuhkannya." (Nona) Mohon lelaki itu kembali menatap manik mata Ahra dengan suara yang masih terengah-engah. Ahra semakin bingung dibuatnya."Ada apa sebenarnya dengan idol ini." batin Ahra mulai bersuara.

Female Dance CoachTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang