Ahra melangkahkan kakinya dengan semangat. Seperti biasa heanset selalu tak pernah absen bertengger dengan manis di kedua daun telinganya. Senyuman cerah telah terbit di kedua sudut bibirnya selama berjalan. Pagi yang cerah untuk suasana hati yang cerah pikirnya.
Tentu saja hari ini menjadi hari yang sangat berarti baginya. Seusai kuliah nanti ia akan langsung menuju kantor dari Big Hit entertainment untuk menjadi instruktur dance dari BTS. Idol sejuta gadis.
Dalam hatinya bersyukur, akhirnya dia bisa bekerja sama dengan Idol seperti pelatih dance lainnya di 1 Million dance studio. Iya, ini adalah pengalaman pertamanya. Dan kabar baiknya dia langsung bekerja sama dengan BTS. Kalian tau sediri lah kepopuleran BTS sudah tidak di ragukan lagi, mereka sudah sering bekerja sama dengan musisi terkenal dari luar negeri. Tak bisa di bayangkan sebetapa beruntungnya nasib Ahra kali ini.
Ah, dan perlu di ketahui selain menjadi koreografer Ahra adalah seorang mahasiswa di kampus ternama di Seoul.
Ahra menghentikan langkahnya pada sebuah halte. Tak berapa lama kemudian bus yang akan mengantarnya menuju tujuan telah datang. Tak menunggu waktu lama Ahra langsung menaiki bus tersebut.
***
Kaki Ahra terpaku di depan sebuah gedung bertuliskan Yang Jin Plaza tepat di atas pintu masuknya. Gedung tersebut menjulang tinggi di lapisi marmer berwarna abu-abu kecoklatan pada temboknya.Di lantai lima gedung tersebut ia akan mulai bekerja. Yups, lantai lima gedung tersebut merupakan kantor Big Hit Entertainment yang baru. Berbeda dengan gedung Big Hit yang sebelumnya, tembok gedung baru ini jauh lebih bersih. Bahkan, pada dinding sebelum pintu masuk terdapat peringatan " Di larang mencoret-coret tembok".
You know lah, Hampir seluruh tembok gedung Big Hit yang lama terdapat banyak sekali hasil karya dari fans BTS yang justru membuat bangunan menjadi terlihat kotor.
Entah mendapat dorongan dari mana Ahra menyentuh tembok gedung tersebut. Matanya terpejam.
" Akhirnya aku dapat merasakan suasana gedung ini." Jerit batin Ahra.
Tak berapa lama kemudian Ahra merasakan ada seseorang yang menepuk pundaknya. Ahra berbalik. Tepat di depannya terdapat sosok yang mengenakan pakaian serba hitam. Hoody hitam, topi hitam, masker hitam namun tidak dengan celana sosok tersebut. Sosok tersebut mengenakan celana training berwarna abu-abu.
Ahra memicingkan mata penasaran, siapakah sosok di balik masker tersebut. Sosok itu kini mulai menaikan sedikit topinya dan membuat matanya sedikit terlihat. Hal itu langsung membuat Ahra terkejut. Gadis itu sontak membulatkan matanya.
Hanya dengan melihat mata lelaki di depannya, dia sudah dapat mengenali siapa sosok di hadapannya sekarang.
He is Park Jimin...
God,
It's Real?
Mata Jimin kini membentuk satu garis lurus, yang menandakan dia sedang tersenyum ramah di balik masker yang dia kenakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Female Dance Coach
FanfictionKarena semesta tidak pernah membutuhkan sebuah alasan untuk menciptakan pertemuan.