"Tidak ada yang tau makna di balik sebuah pertemuan. Bisa jadi pertemuan yang pernah kau alami adalah bagian besar dari teka-teki jalan hidupmu."
Big Hit Ent
Seorang lelaki berjaket dan topi hitam memasuki sebuat gedung dengan membawa satu kantong keresek penuh dengan snack dan minuman. Beberapa kali ia membungkuk memberikan hormat kepada beberapa staff karyawan yang masih berjaga pada lobi dari gedung tersebut. Langkah kaki lelaki tersebut membawanya menuju sebuah ruangan yang bertuliskan " Practice Room" pada depan pintunya.
" Woaaa... Kim Taehyung kau membeli jaket baru rupanya? Kenapa tidak mengajakku? Dan itu, topi yang kau pakai apakah baru juga? Kurasa saat kau pergi tadi tidak memakainya." Belum sempat lelaki itu meraih gagang pintu ruangan tersebut, pertanyaan dari seorang lelaki bermata sipit dan bibir sedikit tebal membuat ia mengurungkan niatnya. Dan ya, lelaki berjaket dan topi hitam itu adalah Kim Taehyung. Sedangkan lelaki yang bermata sipit dan berbibir tebal yang bertanya tadi adalah Park Jimin.
" Ani-a." Jawab Taehyung seraya menyerahkan kantong keresek yang ada pada tangannya kepada Jimin. Lalu ia membuka pintu yang berada di depannya. " Ya!! Taehyung-ah jangan berusaha berbohong padaku. Kau tau bahwa kau tidak pandai dalam hal itu. Lihat bahkan bandrol dari jaketmu masih bergantung manis di tempatnya." Mendengar perkataan Jimin sontak membuat Taehyung menghentikan langkahnya untuk memasuki ruangan itu.
"Mwo?" ( Apa?)Sahut Taehyung yang dibalas dengan gerakan kepala Jimin menunjuk letak dari bandrol yang ia bicarakan tadi.
" Aishh... dasar gadis itu!." Gerutu Taehyung setelah menemukan bandrol yang di maksud oleh Jimin. Dia lantas membuang badrol jaket tersebut asal. Ketika ia mendongakkan kepala di tatapnya Jimin dengan penuh tanda tanya.
" Kenapa kau menatapku seperti itu?." Tanya Taehyung yang merasa aneh dengan tatapan Park Jimin.
"Eiii... Gadis mana yang telah kau temui malam ini? Ah, pantas saja kau sangat lama perginya." Goda Jimin seraya mencolek-colek pinggang Taehyung lalu pergi mendahuluinya masuk ruangan.
Taehyung memutar bola matanya malas. Jimin telah salah paham, pikirnya. Dan ia akan menjelaskan kejadian yang sebenarnya nanti.
Taehyung menyusul Jimin memasuki ruangan tersebut, hanya baru beberapa langkah ia melangkah namun sudah di kejutkan dengan teriakan jimin. " Taehyung menemui seorang gadis!!". Sontak ucapan Jimin membuat seluruh penghuni ruangan tersebut yang semula sibuk dengan kegiatan masing-masing langsung menoleh kearahnya. Jeong Hoseok atau yang sering di sapa J-hope bahkan langsung bangkit mengampiri Taehyung yang masih berdiri terpaku di tempatnya.
" Woaa.. Taehyung-ii sudah mulai berani kau rupanya." Ucap Hoseok dengan nada menggodanya. Sementara yang lain pun tak mau kalah dengan Hoseok, memberondong Taehyung dengan pertanyaan-pertanyaan penasaran mereka, seperti " Siapa gadis itu?" , " Kenal gadis itu dari mana?", " Sudah berapa lama kenal gadis itu?", bahkan sampai pertanyaan yang di luar dugaan Taehyung . " Apakah kau sudah mencium gadis itu?".
KAMU SEDANG MEMBACA
Female Dance Coach
FanfictionKarena semesta tidak pernah membutuhkan sebuah alasan untuk menciptakan pertemuan.