1

96 36 16
                                    

Hai.. Perkenalkan namaku Farah Jihan Salsabilla kalian bisa memanggilku Jihan. Aku duduk dibangku SMA kelas 10 IPA-1. Aku anak indigo,mungkin beberapa orang menganggapku aneh/gila karena aku memang sering bicara sendiri. Yap, aku bicara dengan makhluk astral yang memang tidak sembarang orang dapat melihat/berkomunikasi dengannya, hanya orang² spesial yang mampu berkomunikasi dengan mereka.

SKIP~

Oh la la la nareul heorkhaejwoyo
Oh la la la neoui sangsang sogeuro~

Bunyi alarm itu membangunkanku dari tidurku..

"Hoaamm!!", kurenggangkan otot²ku
Tok tok tok!!!!
"Bangun sayang.. Udah pagi", ucap Bunda
Ceklek!!
"Iya bun.. Ini aku udah bangun", ucapku
"Yasudah, sana buruan mandi nanti telat",ucap Bunda
"Iya.. " ,ucapku

Saatku sudah menutup pintu lalu membalikan badan tiba² saja ada seorang perempuan yang tak asing bagiku. Yap, ternyata dia adalah teman dari dunia lainku namanya Sharla. Dia adalah salah satu penunggu dikamarku ini, karena dia tau kalau aku seorang indigo alhasil dia ingin menjadi temanku. Awalnya aku sangat takut, namun aku tau dia gadis yang baik.

Seorang anak indigo memang mudah memahami hal² seperti itu. Mudah membedakan antara yang baik/tidak. Karena itu mereka spesial.

"Astaga!! Kau membuatku kaget saja!!",ucapku marah
"Hehee.. Maaf",ucap Sharla
"Ya sudah.. Aku ingin mandi dulu. Jangan berantakin kamarku. Jangan buat ulah. Mengerti?!!",ucapku dengan penuh penekanan
"Baiklah.. Akan ku usahakan", ucap sharla sambil tersenyum
"Haish!! Terserah lah",ucapku sambil membawa handuk lalu pergi ke kamar mandi.

Setelah semuanya selesai aku turun kebawah untuk sarapan bersama Bunda. Jika kalian tanya kemana Ayahku? Ayahku meninggal saat aku kelas 2 SMP, beliau meninggal karena sakit.

"Morning bunda~",ucapku sambil mencium pipi bunda
"Morning sayang.. Cepetan makan nanti telat",ucap bunda
"Iya bun~",ucapku

Setelah selasai sarapan aku menghampiri Bunda di dapur
"Bunda~Jihan berangkat dulu ya.. ",ucapku
"Iya hati² sayang.. Jangan ngebut bawa mobilnya. Belajar yang bener", ucap Bunda sambil mencium pipiku
"Iya bunda~bye!!!love you!!",ucapku sambil mencium pipi bunda
"Love you too sayang",ucap bunda

Saat diperjalanan aku dapat melihat banyak sekali makhluk astral. Ntah itu hanya mata saja, kepala yang berlumur darah atau anak kecil yang sedang berlarian. Sempat aku merasa takut & ingin menutup mata batinku ini. Namun aku punya salah satu alasan kenapa aku tak bisa menutup itu sekarang. Banyak hal yang harus kuselesaikan. Salah satunya kematian Ayahku. Awalnya Bunda memang menyuruhku untuk menutupnya karena Bunda takut aku kenapa². Tapi, aku berusaha untuk meyakinkan Bunda kalau aku tidak apa².

~~~~~~~~~~~
Segitu dulu ya.. 😁 maaf kalau kurang menarik
Harap vote + komen sebanyak banyaknya kawand..
Salam dari istri sah ChanYeol, Laila Park😘
/hmm.. Author haluuu~/

I'M INDIGOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang