Saat tiba dikamar Ica langsung menagih janjinya.
"Jihan~kamu gak lupa kan? Hmm.." ucapnya.
"Iya gak kok, tapi aku ceritakan intinya saja ya.. Kapan-kapan aku akan ceritakan semuanya." ucapku.
"Ok gak masalah. Ayooo buruan" ucapnya penasaran.
"A-akuu.. Aku.." ucapku ragu, pasalnya aku bingung akankah aku menceritakan semuanya? Aku takut Ica tak akan percaya dan menjuhiku karena aku berbeda.
"Aku apa sih.. Jangan bikin aku penasaran Jihan.." rengek Ica.
"Tapi jika aku menceritakan padamu jangan menjauhiku karena aku berbeda. Jangan takut. Jangan pernah anggap aku gila." ucapku dengan mengacungkan jari kelingkingku.
"Hmm... Janji!" ucapnya sambil mengaitkan jari kelingking kami.
"Aku anak indigo" ucapku dengan sengaja menekan kata INDIGO
"Jihan.. Hahahaa..!!! Jangan bercanda deh, garing tauk" ucapnya masih dengan tawa.
"Aku tidak beecanda Ca. Apa kau lihat wajahku jika aku ini sedang bercanda?" ucapku dengan serius.
"J-ja-di.. K-ka-u.." ucapnya tak percaya.
"Iya Ca.. Aku indigo " ucapku.
"Jadi.. Tadi, kamu tau dong siapa yang aku ceritakan?" tanyanya.
"Hmm.. Dia temanku, jangan takut, dia tidak bermaksud mengganggumu kok." ucapku.
"Tapi kan yang namanya hantu tetap saja seram. Tapi, dikamarmu ini tidak ada kan Han?" tanyanya.
"Kau mau menjawab aku dengan jujur atau bohong?" tanyaku
"Emm.. Tidak usah dijawab aja gak penting kok." ucapnya dengan raut wajah yang takut.
Dan aku hanya tersenyum saja melihat tingkahnya.SKIP MALAM HARI
Saat ini kami sedang duduk santai sambil mengerjakan tugas di balkon kamarku. Sedari tadi aku merasakan jika aku sedang diawasi, namun aku tak tau.
Hingga Sharla datang menghampiriku dengan tiba-tiba membuatku terkejut, pasalnya dia datang tepat di depan wajahku. Bagaimana tidak terkejut.
"Astaga!!! Sharla!!" teriaku spontan dan aku lupa jika aku sedang bersama Ica. Dan saat aku menoleh ke arahnya, wajanya sangat pucat mungkin dia kaget dan ada rasa takut.
"Ica.. Maaf aku tidak sengaja teriak tadi. Kau tak apa? Wajahmu pucat sekali." ucapku khawatir.
"Di-disin-i a-ada.. S-ss-siapa Han?" ucapnya dengan raut ketakutan.
"Ica.. Tenang dulu ya.. Nih minum dulu." ucapku sambil memberikannya minum.Setelah minum dia pun mulai penasaran dan bertanya-tanya padaku. Sebenarnya Ica itu penakut, tapi karena rasa keingin taunya dia yang besar yaa..seperti itu lah. Sharla masih tetap disini, karena aku tau dia ingin bicara serius padaku. Karena dari sorot matanya aku dapat membacanya.
"Jihan.. Sebenarnya tadi ada siapa? Siapa Sharla?" tanyanya.
"Mmm.. Anu.." ucapku bingung, dan Sharla tau kalau aku sedang bingung ntah harus jawab jujur atau tidak karena aku sudah ketauan.'Tidak apa Jihan, jujurlah padanya' ucapnya.
"Sebenarnya dia itu temanku dari dunia lain. Dia Sharla. Dia baik, jadi jangan takut lagi ya." ucapku.
"O-oh.. Begitu.." ucapnya.
"Iya.. Yasudah istirahat saja, aku mau bereskan buku-buku di depan." ucapku lalu pergi meninggalkan Ica sebelum Ica menjawab.Saat aku sedang membereskan buku-buku, Sharla datang.
'Jihan.. Aku minta maaf ya, tadi aku mengejutkanmu' ujarnya dengan kepala menunduk karena dia merasa bersalah.
"Hmm.. Tak apa asal jangan seperti itu lagi ya, apalagi tadi ada temanku." ujarku.
'Iya.. Temanmu itu sudah tau ya kalau kamu indigo?' ucapnya.
"Iya.. Karena tadi di sekolah banyak gangguan dari mereka. Dia jadi curiga padaku. Ya sudah aku bilang saja kalau aku ini indigo." jelasku.
'Seharusnya tadi aku ikut denganmu saja. Maaf ya.. Aku tak bisa melindungimu, padahal tugasku disini untuk menjaga keluargamu namun aku gagal sebagai penjagamu.' ujarnya dengan nada bersalah.
"Hei.. Aku tidak apa-apa kok, tenang saja aku bisa mengatasinya. Jangan khawatir, jangan merasa bersalah gitu dong, kamu penjagaku yang hebat. Sudahlah lupakan, kamu ada apa tiba-tiba datang seperti itu. Tidak biasanya kamu seperti itu." tanyaku penasaran.
'Ehh.. Iya jadi lupakan. Gini, dalam waktu dekat kamu akan ada mendapat masalah besar Jihan, jadi berhati-hatilah pada mereka. ' ucapnya dengan serius.
"Memangnya masalah apa?" ucapku penasaran.
'Kamu sudah merasakannya Jihan. Dia sudah muncul.' ujarnya.
"Dia siapa?" ucapku bingung.
'Nanti juga kamu akan tau.' ucapnya yang membuatku semakin penasaran.Namun, sebelum aku bertanya lagi padanya dia sudah menghilang.
"Huuhh!!! Menyebalkan belum selesai ngomong udah ilang aja. Dasar hantu." ucapku kesal.~~~~~~~~~
Vote + komen donk.. Ayolah.. Gampang kok tinggal tunyul aja noh gambar bintang pojok kiri, gampang kan.. Woiyadonk..
Salam dari ISTRI SAH CHANYEOL, LAILA PARK.. Asekk..
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M INDIGO
HorrorIni cerita pertamaku jadi kalau kurang menarik maapkeun daku kawand.. 😁 Kisah seorang gadis SMA yang memiliki kemampuan melihat/berkomunikasi dengan makhluk astral. Namanya Farah Jihan Salsabilla. Banyak orang yang menganggapnya aneh. Hingga su...