Vommentnya~
JEONGHAN POV
waktu gue datang ke Cafe Hyera kaya cari orang gitu terus ga lama dia manggil kan.
ternyata Kakaknya. dan gue sama sekali ga tau kalau mereka janjian disini.
gue udah gugup karena gue liat muka Kakaknya kaya dingin banget gitu. yakin dan percaya pasti dia bakal nanya gue tentang Hyera.
kita samperin kan terus Kakaknya liatin gue. gue cuman senyum aja. canggung banget.
"ini pasti Jeonghan?" kata Kakaknya.
"iya Yoon Jeonghan"
"Jeon Wonwoo"
akhirnya kita duduk gitu gue samping Hyera Kakaknya depan gue. berasa mau interview gue.
"dek kamu pesanin kita makan dulu dong bisa?"
"kan nanti ada waiters kak kesini"
"waitersnya budeg tadi Kakak panggil ngga di respon kamu kesan aja langsung"
beneran? kok gue takut? masa iya budeg. gue nengok kan ke arah kanan banyak kok waiters mondar mandir. ah bisa gila gue.
"emang iya? yeu Kak Wonu!" kata Hyera
"iya Adek beneran cepat sana" balas Wonwoo
gue pikir kayanya kita seumuran. ga perlu gue panggil kak yakan?
sebelum Hyera pergi. gue bisa liat dia kasih ibarat ke gue "gapapa" sambil senyum lagi. cantik.
pas Hyera menjauh dari kita. Wonwoo natap gue sambil smirk gitu. ngeri juga.
"oke gue langsung aja sama intinya"
"kenapa?"
"gue mau nanya"
"nanya apa?"
"kita seumur kan?"
"seumuran kok"
anggap aja seumuran ya
"kalau gitu ngomongnya santai aja ya?"
"oke"
"lo yakin nerima perjodohan ini?"
"gue yakin kok seiring jalannya waktu gue bakal sayang dan cinta sama Hyera"
"lo nerima ini alasannya?"
"you know karena kita di jodohkan selebihnya gue nerima ini demi orang tua gue. gue ga selamanya bergantung hidup terus sama mereka. tapi bukan berarti gue sepenuhnya nanti bergantung ke Hyera. gue punya kerja"
"oke alasan lo masuk akal tapi lo bisa yakin kalau lo ngga nyakitin Adek gue nantinya?"
"gue ga janji sama lo. karena gue tau ngga ada namanya cinta tanpa rasa sakit dan ngga ada juga hubungan tanpa masalah. menurut gue itu semua cuman pelengkap dari suatu hubungan karena kalau ga ada itu semua kita ga bakal tau salah di diri kita itu dimana bisa di bilang intropeksi dirilah"
"good! gue setuju sama lo. gue kira lo bakal janji sama gue kalau lo ga nyakitin Adek gue karena kalau lo jawab itu gue ga akan percaya"
ga ada angin. ga ada hujan. ga tau kenapa gue bisa jawab sebijak itu. padahal gue tau pertanyaan itu buat gue keringat minta ampun.
"dan gue tolong banget sama lo. jangan pernah sekali lo kenain dia tangan ya? karena dari dulu gue ataupun orang tua gue ga pernah mukul dia. sesalah apapun dia. kalau lo lakuin itu siap aja hadapin gue"
"kalau itu gue bakal janji sama lo. gue orangnya ga tegaan sama cewe asal lo tau. apalagi kalau nangis"
"oke gue pegang omongan lo"
dan tepat selesainya gue sama Wonwoo ngomong Hyera datang. dia dengar ya?
"udah pesannya dek?"
"udah kok aku pesanin Kakak kaya biasa. spaghetti carbonara kan?"
"iya dek"
"kamu aku pesanin samaan aja sama punyaku. gapapa?"
"iya gapapa kok hehe"
"oiya kalian ngobrol apaan tadi?"
"ga ada kok dek cuman Kakak tanya aja gitu kapan resepsinya"
bohong Hyer.
"bener?"
"iya Hyera bener kok. kenapa?"
"gapapa cuman takut aja Kak Wonu ngomongnya sembarangan"
"ih ga ya kamu nuduh aja"
"yakan sapatau kak. upacara pemberkatannya minggu. acaranya minggu depan hari senin"
"loh kok pas libur sih dek?"
"yah ibu maunya gitu"
"Jeonghannya gapapa?"
"ah gapapa kok Won tenang aja"
"bilang aja kalian ga sabar kan malam pertama"
iya. tau aja Wonwoo. eh
"ish! apaan sih gaje banget kak!"
lah Hyera blushing. gemesin haha
hehe maaf kalau ga jelas ya ceritanya. next chap mau ada konflik ga?
Vote ya! Jangan lupa lho.
KAMU SEDANG MEMBACA
mas jeonghan
Randomhyera yang di jodohin oleh seorang pria yang dingin dan jutek, tapi setelah mereka bersama semua perasaan berubah. [mas jeonghan, lelaki jutek tetapi bisa menjadi malaikat yang lembut] vote dan comment! makasih~