Jeonghan menghampiri Hyera lalu menariknya jalan ke dapur, "yuk aku bantuin kamu masak"
Hyera yang mematung sedari tadi kaget dengan munculnya Suaminya itu.
"a-ah iya mas"
Jeonghan dan Hyera akhirnya menjauh dari ruang keluarga, Hyera yang takut akan Jeonghan yang segera bertanya yang tidak mengenai dirinya dengan Dokyeom.
"aku mau nanya" Jeonghan memulai pembicaraan dengan Hyera. Jeonghan menatap Hyera dengan tatapan penuh tanya tapi Jeonghan tidak ingin emosi dan marah kepada Hyera.
"nanya apa?" Hyera yang menjawab gugup sambil menatap Jeonghan penuh harapan.
"aku mau kamu cerita gimana kamu bisa ketemu sama Dokyeom" jawab Jeonghan dengan wajah yang datar.
"aku ketemu dia di supermarket depan dia duluan yang sapa aku awalnya aku ga kenal kalau itu Dokyeom tapi aku lihat mukanya jelas baru aku sadar kalau itu Dokyeom mas" jawab Hyera jelas sesekali Hyera menunduk melihat ke arah lantai lantaran takut ke Suaminya itu.
"terus ngobrol apa aja?" tanya Jeonghan curiga, "kalau ngomong tuh liat orangnya kamu liat apa di lantai?" sambung Jeonghan lagi. Tidak. Jeonghan tidak marah, dia hanya kesal ketika berbicara Hyera melihat ke arah lain.
"ga ngobrol banyak kok mas cuman dia nanya apa kabar nanya kerjaan itu doang aku ga lama ketemu dia ngobrol bentaran doang" Hyera membalas dengan menatap Jeonghan intens.
"terus kok bisa jaketnya dia ada di kamu?" tanya Jeonghan lagi
"waktu itu hujan mas dan aku lupa bawa payung terus dia tiba tiba aja nawarin aku jaketnya aku nolak tapi Dokyeom tetap mau pinjemin jaketnya"
"oh yaudah tapi kamu udah di kembalikan ke dia?" tanya Jeonghan lagi
"iya udah mas. maafin aku ga jujur sama kamu aku takut" jawab Hyera hati hati.
"lain kali kalau ada apa apa kamu harus cerita ke aku semuanya jangan ada yang di tutupin kalau kamu ga salah jangan takut ya? aku khawatir kamu di apain sama Dokyeom" jawab Jeonghan sesekali dia mengelus rambut Istrinya itu sambil senyum.
"iya mas aku masak dulu" kata Hyera yang mengambil bahan masak di kulkas
"aku bantuin ya?" kata Jeonghan sambil memeluk Hyera dari belakang dan mengelus perutnya, Hyera yang merasa geli di perutnya hanya menahan malu.
"i-iya mas tapi gimana caranya kamu bantuin kalau tangan kamu aja bikin aku susah gerak" jawab Hyera setengah gugup dan tanpa Hyera sadari dia daritadi berkeringat.
"aku elus sapatahu ada yang gerak di dalam perut kamu" bisik Jeonghan ke Hyera sesekali Jeonghan meniup telinga Hyera
"ish! a-apaan sih kamu udah ah geli tau ntar teman teman kamu liat" jawab Hyera dengan geli tapi di dalam hati Hyera juga senang dia senang Suaminya bisa seromantis ini biarpun melakukan hal yang kecil.
"ya gapapa dong mereka liat. aku gemes sama kamu" jawab Jeonghan lagi sambil mencubit hidung Istrinya itu dan Jeonghan sekarang sudah berada di depan Hyera masih memeluknya erat
Jeonghan mengeluarkan smirk seakan memberi tau Hyera kalau dia ingin mengambil satu kecupan manis dia bibir Istrinya itu, "boleh ya? sekali"
Hyera hanya mengangguk pasrah karena Jeonghan sudah memeganginya erat.
Cup..
"ya ampun kalau mau masak ya masak aja dong ga usah bucin juga di dapur"
Joshua yang datang ingin mengambil air di dapur tidak sengaja melihat pasangan bucin itu sambil menutup kedua matanya.Hyera yang kaget langsung saja melepas ciumannya itu dengan terburu lalu melanjut mencuci bahan masakannya dengan perasaan malu.
sedangkan Jeonghan yang melihat Joshua datang langsung menghampiri Joshua lalu mendaratkan pukulan kecil di bahu temannya itu, "lo mah ganggu gue aja!" jawab Jeonghan dengan sedikit malu.
"ya lagian lo berdua bukannya di kamar malah lakuin itu di dapur. dasar pasangan aneh" jawab Joshua dengan usil sambil menertawai Jeonghan.
Jeonghan yang melihat itu hanya garuk garuk kepala dan pipinya memerah.
___________
Hyera memutuskan untuk memasak ayam goreng dan ikan bakar, ayam goreng yang di buat oleh Hyera sedangkan ikan bakar yang di bakar langsung oleh Jeonghan dan teman temannya. Dokyeom pun ikut membantu dan yang lainnya sudah memaafkan Dokyeom meskipun Hoshi masih sedikit kesal kepada Dokyeom.
semuanya sudah berkumpul di tengah ruang keluarga untuk menyantap makan malam, Hyera yang sedari tadi sibuk mondar mandir untuk menuangkan air ke gelas para lelaki itu.
"sayang udah ya kamu makan juga sini" ajak Jeonghan lalu mengambil cerek air di tangan Hyera, "kalian bisa kan ambil sendiri?" sambung Jeonghan lagi dan melihat ke arah teman temannya. Jeonghan orangnya itu sedikit judes tapi sebenarnya dia baik dan tergantung kondisinya.
"gapapa kok hehe" jawab Hyera yang langsung duduk di dekat Jeonghan.
sekarang suasananya itu hening karena semuanya lagi menyantap hidangan masing masing sesekali Jeonghan menatap ke arah Dokyeom bergantian menatap ke arah Hyera juga sedangkan yang di tatap hanya diam saja.
"hahahaha ngakak banget gue" kata Seungkwan berusaha mencairkan suasana. "napa lo" sambung Vernon kebingungan.
"lo ga liat apa? tuh di tv orangnya pada jatuh" kata Seungkwan ke Vernon sedikit gugup padahal yang sedang di tayangkan oleh TV itu hanya sebuah iklan mainan.
"ga lucu padahal iklannya" kata Joshua dengan polosnya. "tapi menurut gue lucu kok haha" sambung Seungkwan lagi sambil menatap Vernon dan Hoshi secara bergantian yang duduk di sisi kiri dan kanan Seungkwan.
"maaf ya mungkin dengan adanya gue disini suasananya jadi ga enak" kata Dokyeom secara tiba tiba. "sadar juga lo" sambung Hoshi dengan sinis.
"udah dong Hosh kan tadi Dokyeom juga udah minta maaf sama kita" kata Seungcheol sambil mengelus punggung Hoshi.
"mungkin lo semua bisa maafin dia tapi gue susah nerima teman yang hilang di makan bumi" balas Hoshi lagi lalu menatap sinis ke arah Dokyeom.
"gue peringatkan sama lo, katanya lo dulu pernah suka ya sama kakak ipar?"
kata Hoshi sambil menunjuk Dokyeom."iya emang tapi itu cuman dulu sekarang gue tau kalau dia udah punya suami" tidak mau di kalah Dokyeom membalas Hoshi dengan tatapan tajam.
"bagus lah kalau lo tau diri awas ya kalau lo gangguin kakak ipar" balas Hoshi lagi sambil mentap ke arah Hyera. "udah ya Hoshi jangan di perpanjang lagi" sambung Jeonghan.
VOMMENT! kalau ga mau comment gpp tapi di vote ya hehe. kalian udah nonton MV Happy Ending ga? jangan lupa streaming!
KAMU SEDANG MEMBACA
mas jeonghan
Randomhyera yang di jodohin oleh seorang pria yang dingin dan jutek, tapi setelah mereka bersama semua perasaan berubah. [mas jeonghan, lelaki jutek tetapi bisa menjadi malaikat yang lembut] vote dan comment! makasih~