13

2.4K 227 6
                                    

sejak kejadian malam itu gue sama Jeonghan lebih baik lagi.


kata Jeonghan "ini ujian hubungan kita yang pertama jadi kita harus sabar"

dan besok.


tiba dimana hari gue sama Jeonghan bakal jadi pasangan hidup depan tuhan.

ga tau seberapa gugupnya gue sekarang. daritadi mikirin "gimana ya besok? lancar ga ya?" "apa gue bisa ngomong lancar pas pemberkatan di gereja?" gue mikirin itu terus.

gue sekarang lagi ngumpul bareng keluarga gue. ada Ayah, Ibu, Kak Wonu dan Kak Seulgi bareng Honu juga. Jeonghan? nyusul katanya.

oiya urusan nikah udah beres semua. sewa gereja buat pemberkatan juga udah, di gereja langganan gue kalau sama Ayah Ibu haha.

"udah besok ya dek?"

"iya Kak Seul hehe"

"yang lancar ya jangan grogi"

"siap tapi aku pikirin itu mulu kak"

"pikirin apa?"

"ngomong pemberkatan. aku takut salah ucap"

"hahaha makanya di hafalin dong dek"

Kak Wonu ngetawain gue. dia ga ingat apa? dulu tuh dia pernah salah ucap juga. harusnya Kak Wonu bilang "sampai kematian memisahkan kita" eh dia malah bilangnya "sampai kita terpisah dengan sendirinya" pas itu juga pendeta negur dia. disuruh ulang.

"udah aku hafal kok tapi takut ntar aku lupa"

"di ulang berkali kali aja Hyera"

"iya Ayah"


handphone di saku gue bunyi. pas gue liat ternyata Jeonghan.

"halo?"

"kenapa Jeonghan?"

"kamu dimana?"

"di rumah kok. kamu jadi datang?"

"jadi kok tapi macet"

"yaudah"

"Wonwoo udah datang emang?"

"daritadi"

"yaudah tunggu bentar ya?"

"iya kamu pelan pelan aja"

"iya hyera. love you?"



pipi gue yaampun. panas banget. malu.

"iya love you too" gue ngomongnya bisik gitu. malu yaelah.



Jeonghan udah berani banget terang terangan di depan gue. kalau katanya dia udah sayang sama gue cinta juga katanya. waktu itu dia pernah panggil gue sayang. gue malunya minta ampun.


tapi gue bahagia. Jeonghan bisa jujur. gue juga udah mulai sayang sama dia.
gue juga bahagia banget bisa hadir dalam keluarga gue ini. ada Ayah sama Ibu. Kak Wonwoo sama Kak Seulgi sama Honu. keponakan gue yang super gemas dan ganteng. bersyukur banget gue.

Vommentnya ya~

maaf bgt kalau selama aku nulis story ini banyak bgt typo apalagi typo pas penulisan nama hyera ini. aku keingat terus sama hyeri jadi kaya kebalik gitu. lupa banget. jadi ada di chap sebelumnya aku nulisnya 'hyeri' bukan 'hyera' menurut kalian aku edit chapnya apa ga usah? maaf bgt typo :(

mas jeonghanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang