27

2.2K 200 6
                                    

Yang udah Vote dan Comment aku makasih banget ya❤️ yang jarang Vomment masa kalah sih?
-
setelah Jeonghan membersihkan badannya dia langsung bersiap siap tapi dia merasa Hyera lagi tidak di kamar bersamanya, entah apa yang Istrinya itu lakukan.

sebenarnya Jeonghan ingin sekali memeluk Hyera tapi Jeonghan mempunyai sedikit rasa gengsi di dalam hatinya, ia juga mau meminta maaf atas kesalahan yang bisa di bilang berlebihan?

soal baju yang di ambil sendiri oleh Jeonghan memang itu dari pembawaan dirinya dia tidak mau terus menerus menyuruh Hyera karena itu, rasa gengsinya.

setelah berpakaian di kamar, Jeonghan keluar dan mencari Hyera. ternyata Hyera sedang di halaman belakang entah apa yang di lakukannya disitu. termenung? menghayal? Jeonghan tidak tau.

"sayang?" Jeonghan mencoba memanggil Hyera dengan sebutan romantis itu, Jeonghan sudah tidak kuat menahan rasa gengsinya.

yang merasa hanya dirinya yang di panggil saat itu hanya membalikkan badannya dan menampilkan senyum tipisnya yang indah, "iya mas?"

"kamu kenapa?" Jeonghan membalas lalu menghampiri Istrinya itu. "gapapa kok eh kamu udah selesai pakaiannya?" sambung Hyera sambil memegang dada bidang Jeonghan karena Jeonghan tidak duduk di sampingnya, dia hanya berdiri di samping Hyera.

"udah kok kamu kenapa? sakit?" tanya Jeonghan lagi yang hanya di balas senyuman oleh Hyera.

Jeonghan tidak tau apa arti dari senyuman yang di berikan Hyera tapi Jeonghan bergumam di dalam hatinya, indah banget ya tuhan

"gapapa sayang aku disini cuman mau cari angin aja kok hehe kan udah sore pasti udaranya enak" jawab Hyera dengan muka polosnya.

"aku minta maaf" sambung Jeonghan lagi sambil memainkan jemarinya seperti anak kecil.

"minta maaf kenapa?" Hyera yang melihat Jeonghan seperti itu ingin tertawa gemas tapi dia takut.

"soal kemarin"

"iya gapapa kok mas aku juga udah maafin"

"aku juga minta maaf karena ga tau caranya ngertiin kamu" kata Jeonghan sambil mengelus kepalanya Hyera.

"iya mas udah ya gapapa kok"

"aku juga minta maaf kalau aku—" belum sempat omongannya di lanjut Hyera dengan sigapnya berdiri lalu menempelkan bibir kecilnya itu di bibir milik Suaminya. lalu Jeonghan sedikit terkejut dengan perlakuan Hyera dan dia menutup matanya.

tidak berlangsung lama Hyera melepaskan tautan bibirnya dengan Jeonghan lalu Hyera menatap Jeonghan lama. "gapapa ya udah, aku udah maafin kamu" kata Hyera yang memegang tangan Jeonghan.

Jeonghan hanya berdiri diam terpaku di depan Hyera entah kata apa yang harus dia keluarkan lagi karena pipinya sudah di penuhi kemerahan sebab perlakuan Hyera.

"kamu jangan gitu dong, aku mau lagi"

Hyera hanya tertawa mendengar balasan yang di keluarkan Jeonghan, "kok kamu jadi mesum sih mas? udah deh yuk kita pergi ke rumah Papa" kata Hyera yang menarik keluar Jeonghan.

orang yang di tarik hanya terus tersenyum.

-

Jeonghan POV

gue sama Hyera udah sampai di rumah Papa. Hyera masuk duluan, gue ikutin.

"Sore pah?" suara Hyera.

gue liat Hyera kaya kecil banget, gemesin.

Bokap sama Nyokap gue keluar, Hani? gatau dah kemana tuh orang. dia yang nyuruh gue ke rumah dianya yang ga ada.

"eh Hyera sayang" kata Nyokap gue. mantunya aja di sayang sayangin, gue dulu ga pernah tuh di panggil sayang. Hani juga sering di panggil sayang. kan ga lucu kalau Bokap yang panggil gue sayang.

mas jeonghanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang