4. Maaf Kak Taehyung

72 18 40
                                    

Then, the boy awoke and looked back at the girl who had left him. "Honestly, you were my favorite mistake." he murmured.

°•♡•°

January 10th, 2019

Tiga kali ketukan dari luar kamar mandi tempat Cici membersihkan diri di pagi ini terdengar membuat seseorang yang mengisi kamar mandi tersebut otomatis menoleh ke arah pintu.

"Dek, maaf Kakak gak bisa ngantar kamu, Ten kecelakaan pas mau ke sini. Kakak udah di jemput Hyunjin buat ke rumah sakit." ucap Zahra yang membuat Cici melotot kaget seketika. "Tadi Kakak udah nanya siapa yang mau antar kamu, Taehyung lagi kosong, dia udah di jalan. Kamu cepet siapnya supaya Taehyung gak nunggu lama. Irit uang Dek, gak usah pesan ojek online." lanjutnya yang membuat Cici auto mengumpat.

"Bangsat," gumam cewek itu mengumpat.

"Kakak berangkat ya Dek, see you." ucap Zahra sembari berlari menuju ke arah mobil Hyunjin untuk pergi ke rumah sakit.

Beberapa saat kemudian, terdengar lagi suara dari luar kamar mandi, "Dek, Ayah berangkat. Jangan lupa bekalnya dimasukkan ke tas, Taehyung udah nunggu tuh. Maaf gak bisa ngatar, Ayah ada pertemuan mendadak, see you and i love you." ujar Jaehyun yang suaranya terdengar buru-buru sekali. Memang seharmonis itu keluarga mereka.

Cici menghela nafas panjang. Harus banget gitu berangkat sama Taehyung? Cici memang masih merasa gak enak karena tempo hari lalu, saat ia tiba-tiba menuduh Taehyung yang enggak-enggak. Mana belum minta maaf lagi.

Ya katakanlah Cici orang yang sangat bodoh. Pantas sekali ia mendapat gelaran seperti itu.

Setelah cewek itu selesai bersiap-siap, Cici mengunci dan menaruh kunci tersebut ke bawah karpet rumah dan memastikan bahwa semuanya aman dan lengkap.

Dari belakang, Taehyung tersenyum menatap Cici yang terlihat sedang kebingungan. Seperti ingin mengatakan sesuatu tapi terhalang.

"Udah, Dek?" tanya Taehyung yang membuat cewek itu langsung menoleh dan mengangguk lalu mengikuti Taehyung memasukki mobil cowok itu.

Dalam mobil, Cici benar-benar bingung harus ngapain. Mau minta maaf tapi gengsi. Dan akhirnya Taehyung mengeluarkan suara yang membuatnya terkejut.

"Hari ini mapelnya apa aja? Lah kaget? Ada apasi? Hahaha," tanya Taehyung beruntun.

"A-anu," jawabnya menggantung.

"Iya, iya, anu adalah kata yang menggantikan sebuah kata lain atau kalimat yang terkunci di ujung lidah, hahahaha." canda Taehyung yang membuat cewek itu menyengir kuda.

"Kak, aku minta maaf ya karena udah nuduh Kakak sembarangan. Mana langsung pergi aja, gak pake minta maaf. Aku bener-bener emosi soalnya. Aku gak tau mau ngapain lagi, hehe. Kakak ngerti aja kan?" jelas Cici yang diakhiri dengan pertanyaan yang membuat si lawan pembicara mengangguk serta tersenyum.

"Iyaaaa, dimaafin. Tapi lain kali jangan gitu lagi, ya?" pinta Taehyung yang dijawab dengan anggukan mantap dari Cici.

Mereka kemudian bercanda ria serta menelepon Zahra dan kawan-kawan supaya mengetahui bagaimana kabar Ten untuk mengisi kekosongan saat di perjalanan.

"Salimin gak nih?" tanya Cici seraya tertawa saat sudah sampai di depan pagar sekolah.

"Sini-sini salim sama Kakak," titah Taehyung seraya mengulurkan tangannya ke udara.

"Ah males, kasih duit dulu baru mau." kata Cici dengan muka malasnya.

"Aduh, itu mah gampang aslian, Taehyung yang ganteng ini kan punya banyak uang hahahaha," ujar Taehyung dengan kepercayaan dirinya yang sangat tinggi sembari membanggakan dirinya.

"Halah-halah! No bukti is hoax!" sahut Cici gak mau kalah.

"Idih gak percaya, anak siapa si?" tanya Taehyung meremehkan dengan wajah songongnya seraya mengangkat dagunya angkuh. Yang setelah itu dibuat Cici kaget.

Cici benar-benar menaruh punggung tangan Taehyung ke dahinya sambil tersenyum. Kemudian, cewek itu tertawa melihat Taehyung membeku sebentar.

"Biasa aja kali, Kak. Hahahahaha," ujar Cici sembari tertawa puas. "Ya udah, Kak. Makasih, aku ke kelas dulu." lanjut cewek itu seraya keluar meninggalkan Taehyung yang masih kurang sadar.

Separuh warasnya mungkin telah hilang.

Kemudian, cowok itu tersadar dan menatap punggung milik cewek yang baru aja pergi darinya. "Jujur, kamu kesalahan favoriteku." gumamnya.

Saat telah menjauh dari Taehyung, handphone milik Cici bergetar menandakan ada notification, entah itu pesan atau apa. Cewek itu dengan segera membukanya dan mengecek notif tersebut.

Ternyata ada pesan dari Guanlin.

Guanlin
| Sama pacarnya, ya?
| Sampai salim gitu hehe

Yang biasanya pesan Guanlin akan membuat cewek itu tersenyum, sekarang malah menjadi runyam. Niat senyum pun hilang, Cici benci suasana sekarang.

 Niat senyum pun hilang, Cici benci suasana sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 14, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

january | lai guanlinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang