January:
| ˈjan-yəˌ-werē | -n.
The first month of the year, in the northern hemisphere usually considered the second month of winter; start a new chapter in life.•●•
Mereka berdua sama-sama bersandar di sebuah dinding di tempat yang berbeda. Yang satu hanya meratap, yang satunya mengusap airmata yang ada di pipinya.
Mereka berdua sama-sama larut dalam kesedihannya walau mereka tau bahwa saat itu memang akan terjadi.
Sebuah rasa ketidakterimaan yang membuat mereka menjadi begini.
Mereka berdua juga sama-sama bingung, dilema ingin berbuat apa untuk ke depannya. Antara ingin lanjut dan menerima risiko dan berhenti lalu menjadi seperti sebulan yang lalu atau bahkan setahun yang lalu.
Kemudian, seperti ada yang membisikan sebuah kalimat indah kepada salah satu orang yang sedang bersandar di dinding itu untuk berbuat hal yang baru, namun tetap melakukan sesuai dengan. Ia tersenyum setelah itu mengutak-atik handphonenya untuk menjalankan sesuatu yang terbesit di kepalanya itu.
❝Ini bukan tentang kita yang menentang takdir, tapi tentang kita yang saling mencintai.❞
°
°
°
cast:Guanlin Adiputra
"Aku sedang berusaha tau diri akan status kita. Tolong, jangan buat aku gagal."
Cici Decilia
"Kak, salah gak sih kalau aku kangen orang yang menurutku nyakitin aku?"
°•♡•°
Hai hai!
Buat kalian pembaca baru, silahkan baca December terlebih dahulu. Soalnya ini sequel dari cerita tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
january | lai guanlin
Fiksi Penggemar[SEQUEL December] ❝Ini bukan tentang kita yang menentang takdir, tapi tentang kita yang saling mencintai.❞ #1 - cici ©gwanl3n, 2019