7. Ternyebelin

10 2 0
                                    

                      Happy reading

Sejak tadi, gadis itu menggerutu pelan tanpa menghiraukan tatapan tatapan yang tertuju padanya.

Sungguh jika tidak ada hukum di dunia ini, dia akan mencabik cabik wajah tengil seorang cowo yang berada di hadapannya saat ini.

Bayangkan saja, ketika kalian sedang badmood badmood nya tiba tiba datang seorang cowo tengil yang mengajak dirinya bercanda disaat yang tidak tepat.

"lo itu! Ih ngeselin banget jadi orang! "

"gue Ngeselin? Ngangenin kali"
Jawabnya pede

"nama lo nayla kan? Imut kaya orangnya, gue suka"
Bisiknya serak

Nayla memutar bola matanya sambil mencibir pelan si tengil itu yang tengah tersenyum misterius

"lo mendingan pergi deh, ganggu orang aja"
Usir nayla pedas

"gue juga murid sini kali"

"murid baru aja belagu lo"

"suka suka gue lah,ema bapa gue aja kagak sewot"

"ih dasar gob-"

Pletak

"lo ngapain jitak jidat gue?!?"
Semprot nayla langsung

Yang ditanya malah melotot tajam pada nayla, dan menatap heran pada cowo tengil itu. Farrel. Si anak baru.

"lo astagfirulloh cewe ngomongnya gitu amat"
Ceramahnya sambil mengusap dada

"halah so'soan lu dion pe'a"

"gue gak pernah ngajarin itu loh, gue mah ngajarinnya anjing, bangsat..... "
Dan kata kata kebun binatang meluncur dari mulut dion dengan santainya tanpa menghiraukan tatapan tidak senang dari kedua orang itu

"lo yang goblok atau gue yang bego!?
Sentak farrel dan nayla bersamaan

                             *******

"gue pulang bareng lo "

Itu adalah perintah mutlak dari seorang nayla yang tidak boleh di sanggah dion. Bagaikan seorang supir, dion mengangguk pasrah ketika dirinya harus kembali satu mobil dengan makhluk ajaib ini

Suasana hening menyelimuti mobil itu. Ditambah macetnya jalan membuat mereka diam sambil menggerutu didalam hatinya. Kenapa sih jakarta harus macet mulu?

"ekhem"

Nayla menoleh ke arah dion, seolah olah bertanya ada apa . Dion menggelengkan kepalanya pelan

"kenapa diem ya? "
Celetuk nayla tiba tiba

Dion meliriknya saja hingga

Tinnnn tinnnn

Nayla terlonjak kaget hingga dion kembali melajukan mobilnya, karena macet sudah berlalu

"lo tau gak rasanya jatuh cinta? "
Tanya dion tiba tiba tanpa memandang nayla

Yaiyalah orang dia lagi nyetir-_-

"tau. Disaat kita jauh sama dia, hati kita ngerasa kehilangan dan khawatir. "
Ucap nayla santai

Dion manggut manggut tanda mengerti. Nayla mengerutkan kening nya bingung. Ada apa dengan dion. Menurutnya

"btw, kenapa lo nanya itu. Lo lagi jatuh cinta ya. Hayooloh ngaku sama gue"
Goda nayla sambil mencolek dagu dion yang ditepisnya

"kalo iya kenapa? "
Tanya dion berat

"ya gapapa"
Rasanya berat liat lo jatuh cinta sama orang lain

Just a glance [ Hiatus ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang