9. Ketidaksengajaan

10 2 0
                                    

                    Happy reading

Seorang gadis tengah tergesa gesa keluar dari minimarket setelah membeli beberapa cemilan untuk dirinya dan abangnya.

Untung saja minimarket itu masih satu komplek dengan perumahannya, hanya perlu jalan kaki sedikit dan tidak perlu naik kendaraan.

Kebetulan cuaca hari ini sangat panas, dan dia hanya mengenakan kaus dan celana pendek diatas lutut dengan rambutnya yang dicepol acak. Walaupun begitu tidak mengurangi kecantikannya.

"cewek"

Godaan itu seketika membuat nya menoleh dan mendapati farrel tengah menyandar pada mobilnya.

"apa? "
Ketusnya sambil melotot

"nay...nay ketus amat sih sama gue"
Sahut farrel sambil geleng geleng kepala

"bodo amat emang lo siapanya gue"

"widih dikodein nih gue"

"apaan sih gaje"sambil melangkah meninggalkan farrel yang senyam senyum sendiri

Nayla menghentak hentakan kakinya kesal dan mengayunkan kantung kreseknya dan hampir saja jatuh.

Farrel melajukan mobilnya pelan di persis dibelakang nayla berniat mengikuti gadis itu sampai kerumahnya. Sekalian modus.

Nayla yang merasa diikuti menoleh kebelakang, dan benar saja. Dari luar keliatan sekali farrel sedang tersenyum memperlihatkan giginya

"gila kali tu orang. NGAPAIN NGIKUTIN GUE SIH! "
Semprot nayla sambil berkacang pinggang dan mobil itu berhenti tepat disampingnya

"kagak geer amat lo"farrel membuka kaca mobilnya tidak mau kalah

"yeee situ jadi orang jangan bikin orang kesel deh"farrel menaikan alisnya dan tertawa ngakak. Entah apa yang ditertawakan cowo itu hingga membuat nayla kesal setengah mati

"fiks lo gila"
Nayla berjalan cepat meninggalkan farrel yang masih tertawa sendirian. Nayla jadi was was sendiri melihatnya, dan akhirnya dia sampai di rumah dengan selamat sentosa.

                           *******

"gue udah baik hati beli cemilan buat kita berdua, dan lo malah ngabisin snack favorit gue. Lo gapunya hati apa!? Gue panas panasan jalan kaki gila lo. Jakarta lagi panas panasnya!!!"
Cerocos nayla tanpa henti sambil memukuli punggung niko dengan bantal

Niko berusah menghindar namun adiknya menyubit perutnya yang membuat abs nya berdenyut.

"abs gue perih gila lo"

"abs abs perut buncit aja bangga"niko menyentil jidat nayla yang dibalas pelototannya

"astagfirulloh, kurang sabar apa gue"
Nayla mengusap dadanya sabar dan mengambil ponselnya untuk mencari kesenangan

"sono lu maen sama si dion"
Suruh niko sambil mendorong dorong nayla dari sofa

"diem! "

"gak"

"diem ih"

"bodo amat"

"dasar abang durha-"

"HALLLOOOO SPADAAA"

Dan tanpa di sangka sangka teriakan itu berasal dari seorang laki laki yang melangkah memasuki rumahnya dan duduk diantara niko dan nayla yang dirangkulnya

"dion"

"apa? Kangen ya manggil manggil gue"dion menaik turunkan alisnya dn mencubit pipi nayla dengan gemas

Just a glance [ Hiatus ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang