rasanya ia mabuk kepayang

228 26 0
                                    

rasanya ia mabuk kepayang
mengingat kejadian-kejadian
bagai roda pemutaran film
yang berulang seperti mimpi

bertalu sarkasme obrolan
perihal dirinya oleh orang-orang
tuturan bengis yang mendesis
bergemuruh di hati yang kritis

terisak ia sederas air menggelora
kalau saja wana itu jauhnya berkilo-kilo dari para manusia
pasti tangisnya tak ia redam
demi menjaga kesunyian wana
biar orang tidak curiga mengapa
ada isakan di dalam wana

nanti, manakala ia keluar dari
wana itu, ia tak perlu menangis lagi
biar orang melihatnya tetap sama;
   gadis yang cela.

membaur dalam wanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang