~DELAPAN~

128 16 5
                                    

Ok readers jangan lupa di putar lagu nya pas Dean nyanyi ya
~~~

Alsa pun segera menghampiri Dean yang tengah duduk di motor sport nya

"Hai Dean" sapa gue

"Hmm naik" pinta dean

"Ok,pasangin helm nya dong" manja gue

"Sini aku pasangin"

Setelah selesai dean memasangkan helm ke kepala alsa iya pun segera melaju dengan motor sport nya

"Dean kita mau kemana" tanya gue

"Ikut aja" jawab dean dengan nada dingin

"Dean kenapa ya jangan jangan dia salah paham lagi sama bang alva" batin gue

Sekarang pikiran alsa penuh dengan pertanyaan pertanyaan Yang ia pun tak tahu jawabannya apa

Akhirnya mereka pun sampai di sebuah taman di dekat balai kota

"Tutup mata nya sa" perintah dean

"Kenapa kok pakai di tutup sih matanya?" tanya alsa

"Ada deh, sekarang kamu tutup aja matanya nanti bakal aku tuntun ke sebuah tempat" jelas dean

"Ok aku tutup ya,awas aja ya macem macem"

"Iyaa alsaa"

Dean pun memegang tangan alsa dan menuntun alsa ke sebuah tempat yang sudah dipersiapkan dean dari pulang sekolah

"Udah sa buka mata Lo" perintah dean

Betapa terkejutnya alsa, melihat dean yang sudah membawa gitar dan seikat bunga mawar

"Nih sa bunga buat lo, dan sekarang Lo duduk di bangku taman ini ya" perintah dean

"Ya ampun dean ini semua Lo yang nyiapin, nggak nyangka banget sih"

"Iya, sekarang lu duduk aja yang manis disitu gue bakal nyanyiin lagu buat Lo"

"Ashiapp bos"

Dean pun segera memetik satu persatu senar gitar dan mulai menyanyikan lagu tersebut

Ku tak peduli
bila ku benar-benar cinta mati
ku tak peduli
Ku memang begini
bila ku benar-benar cinta mati
ku tak peduli
apa saja yang kau inginkan aku rela

Bukannya aku takut akan kehilangan dirimu
tapi aku takut kehilangan cintamu
mungkin saja saat itu kau mempermainkan aku
seakan kau bisa membalas cintaku

Kau takkan mengerti
yang selama ini aku rasakan, pasti
kau tak peduli
bila saja yang ku inginkan kamu rela

Bukannya aku takut akan kehilangan dirimu
tapi aku takut kehilangan cintamu
mungkin saja saat itu kau mempermainkan aku
seakan kau bisa membalas cintaku

Bukannya aku takut akan kehilangan dirimu
tapi aku takut kehilangan cintamu
mungkin saja saat itu kau mempermainkan aku
seakan kau bisa membalas cintaku

Bukannya aku takut akan kehilangan dirimu
tapi aku takut kehilangan cintamu
mungkin saja saat itu kau mempermainkan aku
seakan kau bisa membalas cintaku

Tak sadar Alsa merintih kan air mata, iya begitu terharu melihat Dean bernyanyi seperti itu

"ALSAVA CRESCENCIA GUE SAYANG SAMA LO, GUE CINTA SAMA LO SEMOGA TUHAN TETAP TAKDIR KAN KITA BERSAMA" teriak Dean

"DEANDRA PRADIPTA GUE JUGA SAYANG SAMA LO GUE HARAP LU TOBAT KAGAK MAIN GAME MULU" balas teriak Alsa

Dean pun menghampiri Alsa dan mengelap air mata Alsa yang tersisa di pipi tembem nya

"Sa gue mau nanya sama lo"tanya dean

"Tanya apa"

"Siapa pria yang datang ke sekolah kemarin" tanya dean sambil memegang pipi alsa

"Hmm kemarin itu bukan siapa siapa kok" jawab gue sambil memegang tangan dean

"Terus kalau bukan siapa siapa kenapa bisa sedekat itu sama lo nggak mungkin lo nggak ada hubungan apa apa" tanya dean dengan nada agak sedikit tinggi

"Dean dengar gue itu Abang gua yang baru pulang dari Amerika jadi Lo nggak perlu khawatir tentang hubungan gue dan lu nggak perlu cemburu" jelas gue sambil meyakinkan dean

"Jadi itu Abang lo sa" ucap dean dengan nada terkejut

"Iya itu Abang gue. ya makanya gue nggak nolak pulang sama dia, oh ya aku minta maaf ya karena kemarin gue ninggalin lo" ucap gue

"Aku yang minta maaf karena udah salah sangka sama lo sa. Kalau gitu kita pulang yuk sa udah malam nanti kamu masuk angin lagi" ajak dean sambil memegang tangan gue

"Skuy lah ean" jawab gue

***

Hai readers gimana so sweet nggak si dean hahaha sekarang udah nggak ada salah paham lagi ya

Don't forget vote&komen

See you

Alsava (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang