~DUASATU~

49 8 2
                                    

Jangan melihat seseorang dari cover nya lihat lah dari hati dan sikapnya disitu kita bisa menilai dia setia atau cuman mempermainkan saja.
~Alsava~
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Flashback part 4

Tringgg

"Sa ke kantin yuk?" Ajak zea

"Yuk"

Sesampainya di kantin alsa dan zea pun segera memilih makanan dan segera duduk di meja paling pojok

"Sa lo kok belakangan ini bisa dekat sama dean sih?" Tanya si ratu kepo

"Hmm orang dia yang deketin gue mulu" jawab gue dengan raut wajah kesal

"Ciee sahabat gue mau punya pacar ciee" ejek zea sambil menoel pipi alsa

"Apaan nggak mungkin kok dia mau sama gue apalagi nembak" ucap gue

"Eh eh sa woi woi" bisik zea sambil menarik tangan alsa

"Apa woii!"

"Dean ama dylan kesini jangan jangan dia dengar lagi omongan yang tadi" bisik zea panik

"Ya tuhan awas aja sampai dengar" batin gue. "Nggak mungkin lah Sans aja kali"

Dean dan dylan pun segera menghampiri mereka dan duduk di meja alsa

"Hai" sapa mereka berdua

"Hai" jawab gue ama zea

"Kalian lagi ngomongin gue ya?" Tanya dean

"Mampus kita sa" bisik zea panik

"Geer lo ngapain juga ngomongin lo" sahut gue

"Ya kali kan"

"Ze ingat" bisik dylan

"Ha ok"

"Eh sa ikut gue sekarang awas lo nolak" paksa zea sambil menarik nya kearah lapangan

"Paan nih eh ze ngapain narik gue lu hii geloh ni anak" gue yang terheran heran

"Shut diam saja" ucap dylan

Sepanjang koridor sekolah ada beberapa siswa maupun siswi memberikan bunga matahari ke alsa

'ni sa buat lo'
'ni juga sa'
'ni sa'
'ni sa'

"Wait banyak banget makasih ya ini kalian lagi ada bagi bagi bunga geratis ya?" Tanya gue ke salah satu siswi

'nggak kok sa'

"Aoh thx ya"

Alsa pun berjalan ke arah lapangan sambil ditemani zea

"Ze ngapain tu ada ramai ramai?" Tanya gue bingung

"Ntah mungkin pada main kelereng kali" jawab zea

Zea pun segera menarik tangan Alsa ke arah keramaian itu dan membuat alsa terkejut

"What apa ni kok ada bunga matahari banyak banget terus ada balon banyak lagi siapa yang ultah ya?" Tanya gue ke mereka semua

Mereka hanya bisa tersenyum dan tiba tiba ada seseorang yang menghampiri alsa dan sontak membuat alsa berbalik menghadap seseorang tersebut

"Dean? Ngapain lo?" Tanya gue bingung

"Sa gue mau ngomong sesuatu" ucap dean sambil menatap mata alsa

"Apaan?"

"Mau nggak lu jadi pacar gue" ungkap dean sambil memegang tangan alsa

Terima! Terima! Terima!. Teriak mereka sontak membuat para cewek-cewek iri melihat kejadian alsa dan dean banyak diantara mereka yang bersorak gembira ada juga yang mengerut karena tidak suka

"Hmm gue gue mau" jawab alsa sambil tersenyum

'Huuuu asikk pj! Pj! Pj!' Teriak mereka semua
'omggg my bebeb Dean udah jadian sama alsa hari patah hati nih'
'wew ciee alsaa ama dean berita baru nih'
'gila sih kaya princess aja'
'so sweet'

Ya begitulah bisik bisik heters

"Sa serius lo mau sama gue?" Tanya dean yang tak percaya

"Serius kok" jawab alsa

"Heiii Dean Alsa" teriak pak ujman

"Napa pak" jawab dean

"Jangan jadian disini dong bapak ngenes nih" ucap pak ujman bernada lebay

Tiba tiba seluruh siswa bersorak 'huuuu kirain napa'

"Ah bapak alay" sahut gue

"Gue nggak bakal nyangka" batin Alsa

~~~

Hai everyone

Jadi ini part flashback terakhir ya

Huhu bisa ae nembak nya

Jangan lupa vote & komen ya

Bubay

Alsava (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang