~DUAENAM~

85 6 2
                                    

"hoaammm ngantuk nya nyawaku ini" Alva berusaha bangun dari tempat tidurnya

"Jangan bangun zeyeng kamu harus tidur lagi" terdengar suara manja yang membuat Alva tidak ingin beranjak dari tempat tidurnya

"Iya zeyeng. Eh Astaghfirullah berani kamu ya kasur mencoba menggoda gue biar nggak bangun dari tempat tidur dasar semua kasur sama aja sama sama posesif" ucap Alva sambil menunjuk kasurnya, setelah ia puas memarahi kasurnya ia pun segera menuju meja makan yang berada di lantai bawah, tiba tiba ia pun berlari seperti orang yang dikejar angsa sang preman kampung, "STOPPP AlSAA JANGAN PENCET TOMBOL REMOTE NYAAA" teriak alva yang membuat Alsa terkejut

"Apaan si bang aneh bange-" terpotong ucapan alsaa

"Shuttt jatuhkan remote itu now!" Ucap Alva seperti di film film action

"Emangnya kenapa bang kayak orang gila tau nggak" ejek Alsa sambil menatap Abang nya yang mulai mendekati alsa

"Nggak sa gue tadi liat film Barbie yang ada gajah nya itu terus baju nya ada burung merak wididididi keren saa kalau gak salah judul nya Barbie as the Island Princess" ucap Alva antusias sambil memutar chanel dan menonton film Barbie itu

"Serah dah Jubaedah punya Abang ganteng rada tegas tapi kok seleranya film Barbie dih harusnya gue yg suka Barbie dan lu suka film Avengers bang dasar author kejam amat dah, eh author mau bikin Abang gue jadi tulang lunak secara perlahan ya thor?" Omel alsa ke author yang tidak berdosa ini

*Drama lebay pun dimulai*

"Enak aja author nggak mungkin ya bikin cerita yang ada tulang lunak nya apa lagi Abang kamu yang ganteng layak nya pangeran dari negeri dongeng melewati satu persatu mimpi author dan membuat author baper unch aye aye" ( WARNING! author nya suka berkhayal maklum ya reader)

"Bisa diam nggak sih Alsa Ama author yang gaje itu gue lagi nonton part seru nih kan dia diracuni ya Allah astaghfirullah nenek tua itu heh" ucap Alva dengan nada histeris

"Udah author pergi aja deh lanjut nulis aja hus hus" usir Alsa dengan kejam nya sehingga membuat author sedih

"Yaudah bay dulu ya assalamualaikum author mau balik ke habitat" author pun menghilang di telan mimpi imut nya lanjott ke Alsa and Alva

*Drama selesai*

"Bang lu waras nggak?" Tanya Alsa dengan raut wajah aneh

"Ha? Waras lah ya kali kagak" jawab Alsa sambil menyoyor kepala Alsa

"Duhh sakit tau"

Ting nungg ( bel rusak )

"Bangg bukain pintu bang Alsa magerr" ucap Alsa sambil berguling di atas sofa

"Malas banget sih, eh faedahnya apa guling guling di sofa ha?"

"Nggak tau ah, cepetan nanti keburu pergi"

"Iyaa bawel banget"

Tingg nunggg

"IYA BENTARR" teriak alva sambil membuka pintu

"Hai bang alvaa morning, ada Alsa nggak?" Sapa zea dengan suara cempreng ciri khas nya

"Hmm ada masuk gih" ucap Alva mempersilahkan masuk

"Maaciww bang alvaa" ucap zea sambil tersenyum maniss. "Hai alsaaa apa kabarr"

"Yeehh ternyata lu, Alhamdulillah baik dongg" jawab Alsa dengan nada semangat. Alsa pun mulai menatap zea dari ujung rambut hingga ujung kaki. "Tumben amat pagi pagi udah rapi mau kemana?"

"Wess iya dong gue kan selalu rapi" ucap zea bernada sombong

"Shombhong amat, ngapain lo disini?"

"Gue mau pergi ama dylan dongg finally yuhu"

"Cieee yaudah sih jalan aja kok harus kesini"

"Ih kaya nggak suka aja sih saa, yaudah Deng ikut gua aja"

"Ihh malas bangett nanti gue jadi nyamuk ah makin maleszz gue"

"Ajak dean lah sa ih kaya nggak ada cowo aja"

"Hmm gue mager, Dean hari ini pergi tau ama arkan"

"Haaa kan ada bang Alva iss ajak aja Ayuk lah sekalian gitu" mohon zea sambil menatap alsa dengan tampang sok imut

"Iya iya bentar gue panggil bang Alva"
Alsa pun naik ke atas memanggil Alva ke kamarnya. "Abangg buka cepettt" teriak alsa

Pintu kamar pun terbuka

"Apa sih ribut amat" jawab Alva

"Bang temanin gue jalan yuk" rayu Alsa

"Ha? Males sa"

"Ihh cepetan bang ayok lahh huaaa"rayu Alsa bernada manja

"Yaudah duluan" ucap alva sambil mengambil Hoodie dan kunci motornya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 12, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Alsava (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang