~DELAPAN BELAS~

61 8 0
                                    

"Sa lu ingat nggak pertama kali gue nyatakan cinta"

"Ingat"

"Pertama kali gue liat lo gue langsung jatuh cinta, yaa dulu gue masih playboy, jujur sa dulu gue niat nya nggak serius sama lo tapi ntah mengapa hati gue nggak bisa membiarkan lo untuk jatuh ke hati orang lain bahkan gue cemburu liat lo dekat sama cowok lain" ungkap dean sambil menatap langit berbintang

"Ya gue tau, dulu gue kira lo nggak bakal serius setau gue lo itu playboy shi* yang bisanya gonta ganti cewe dan pertama kali yang terlintas di otak pas lo nembak gue, gue mau nolak tapi hati sama mulut nggak bisa kerja sama ya akhirnya gue ikut kata hati deh" ucap gue sambil tersenyum senyum tak jelas.

Flashback on

Tringgg

"Woi alsa minggir dong gue mau lewat" ucap dean

"Siapa lo nyuruh nyuruh gue" ucap gue kesal

"Gue cogan di sekolah ini napa lo"

"Ih gini nih cogan muka lo aja kayak tapak sepatu pak ujman eww"

"Kurang ajar lo, sini lo ikut gue"

"Nggak! lu bau"

"Anjr lo bilang gue bau ngaca dong"

"Gue kan wangi kaya kembang 7 rupa lah lo meragukan banget kalo lu wangi" ledek gue sambil menjulurkan lidah

"Sini ikut gue" ajak dean yang menarik paksa tangan alsa sehingga membuat alsa ingin terjatuh jatuh

"Woi santai aja kali ini gue mau jatuh woi, lagian mau kemana sih?"

Dean pun tak memperdulikan ocehan alsava

"Woi ni orang budek atau apa ya denger gakk!"

"Akhh ribut diem aja napa"

Akhirnya alsa dan dean pun sampai di rooftop sekolah yang sepi. Membuat jantung alsa berdegup kencang karena takut. "Suasana nya kayak film horor yang biasa gue tonton"

"Mau ngapain lo bawa gue kesini mana sepi lagi" kata gue sambil menatap mata amber nya, "nih orang ganteng juga ya mana mata nya keren lagi, badan nya tinggi tegap hmm cool walah walah, ehhh gue ngapain sih muji dia jiji ew"

"Ngapa lo liat gue sampai kaya gitu, udah mau ngakui kalo gue ganteng"

"Paan lo ngayal" ucap gue sambil menyonyor kepala dean

"Shutt," jari dean nempel ke bibir mungil alsa, "jadi pacar gue sekarang" ucap dean sambil mendekap tangannya

"Nggak mau"

"Mau nggak"

"Nggak mau"

"Mau nggak"

"Ngakkkkkk mauu!"

"Ah lu masa mau nolak orang terganteng sejagad raya ini"

"Geer banget lo muka lo tu pasaran paling mirip sama ekor tikus bay" ucap gue yang langsung pergi

"Sa tunggu" tahan dean yang sambil memegang tangan alsa. "Gue nggak nyerah ingat!" Dean pun segera pergi dan meninggalkan alsa sendiri di rooftop sekolah

Alsava (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang