Ia sudah tidak ingin
menerka-nerka
pada sesuatu yang ia tahu
di sana bukan pada
t e m p a t n y a.Kepalanya terlalu batu
meyakinkan bahwa tidak ada
sedikit celah harapan
untuk setidaknya berani
mulai melangkah.Beberapa waktu lalu
ia berdiri
di atas garis bimbang
dan ketidaktahuan harus
bagaimana.
Namun di saat tapaknya
t e g a p,
ia ingin kembali mundur
ke belakang.Membiarkan diri
tanpa kejelasan
mengambang.Ia menyukai dirinya
t e r s e s a t.
Lebih menyukai seperti itu
daripada sudah menemukan
namun keliru menemukan.Selain batu,
kepalanya pun tidak mau
disuruh-suruh.Hatinya berkata
mundur saja
namun kepalanya
bersikeras untukmenetap
di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semasa Merasa
PoetryTumbuh menjadi kabut dan lilitan tali yang kusut. Tetaplah tenang dan senang. Esok lusa tertawa bersama. __________ Cover Design : sacessahci Image : wuxiaoyan & mmminimal