#57 . Liku Liuk

355 14 2
                                    

Arusnya tidak cepat
pun tidak lambat.

Berliku, meliuk-liuk,
memecah gundah,
berdentum resah,
keyakinan terbantah.


Ia meragu,
lagi meragu,
selalu meragu.


Semesta menahan,
pikirnya begitu.
Berulang-ulang,
mungkin sampai ia
memiliki

kedalaman

d a y a  t a h a n.

Semasa MerasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang