Ia merobohkan
tiang penyanggah
yang telah ia tata dengan
kedua telapak tangan yangm e n d i n g i n.
Temaram petang menyaksikan
kesungguhan,
mendengar doa-doa,
dan menangkap isak lirih.
Kalau saja
ia kembali menuju
pesisir semula,
ia akan kembali lupa.
Maka,
biarkan sesaat ia menetap
sampai ia mengakar
cakap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semasa Merasa
PuisiTumbuh menjadi kabut dan lilitan tali yang kusut. Tetaplah tenang dan senang. Esok lusa tertawa bersama. __________ Cover Design : sacessahci Image : wuxiaoyan & mmminimal