Di perjalanan,Mobil Adinda mendadak berhenti, untung saja Adinda sudah terlebih Dulu menepikan mobilnya..
"Ada Apa Din? " ..
"Bentarr gue buka dulu mesinnya " ..
Saat Adinda membuka mesin mobilnyaa, kepulan asap keluar dan membuat Adinda terbatuk..
"Aduhh kayaknyaa kita harus pesen taxi online nih raa.. " Ucap Adinda sambil menepuk jidatnyaa..
"Oke gue pesenin.. "
Baru saja Ira akan memesan taxi online ada mobil yang menghampiri mereka ber2..
Tidd.. Tidd
Mobil itu berhenti tepat di samping mereka,pintunnya terbuka dan menampilkan pria yang tak asing bagi Iraa.. Iya Dia Al.
"Butuh Tumpangan Mbak?" Ucap Priaa ituu..
"Mbak lagii Mbak lagii" Gerutu Iraa dalam Hati..
Adindaa tampak salah tingkah, ira bingung kenapa Sahabatnyaa menjadi salah tingkah seperti inii, ah mungkin Adindaa terpesona oleh ketampanan Pria ini..
"Gapapa Pak, Kita mau pesen Taxi Online .." Ucap Ira..
"Lo kenal ra?"Bisik Adinda
"Entar gue jelasin di kantor " ..
"Gapapa,sama saya saja. Simpen uang kalian jangan dihambur-hamburkan.. "
Ucapannya itu langsung diangguki oleh Adindaa dengan antusias..Setelah melewati perdebatan-perdebatan kecil akhirnya Iraa menyerah dan ikut dengan Al ..
Di dalam mobil tidak ada yang bersuara, Ira dan Adinda fokus melihat keluar jendelaa ..
"Ohh iya ra lupaa gue belum pesenin bengkel buat benerin mobil, entar di derek sama polisi lagii.. " Ucap Adinda memecah keheningan
"Saya sudah menyuruh Ob kantor buat Perbaiki dan bawa mobil kamu ke kantor " ..Ucap Al
Adinda bingung..
" Ob Kantor? Kantor mana ya pak? " Tanya nyaa penasaran
Irapun menyenggol Tangan Adinda sedikit keras Dan membuat Adinda meringis..
"Diem ajaa,gue udah bilang kan entar gue cerita di Kantor .." Bisik Iraa..
Adindaapun hanyaa menggaruk-garuk tengkuknya..
"Oh hhe Alhamdulillah kalau Begitu, Terimakasih pak,, " Ucap Adinda cengengesan
"Sama-Sama" ..
Setelah 15 menit ,akhirnyaa Merekapun sampai di Kantor..
"Emhh, Terimakasihh pak " Ucap ira canggung..
"Iyaa sama-samaa.. " Ucap Al dingin
"Terimakasih banyak ya pak" Sambung Adinda..
Al pun hanyaa tersenyum..
Adinda mengerucutkan bibirnyaa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alira
Teen Fiction"Karena yang terbaik dimata kita belum tentu terbaik di mata Allah "