Hai Tuan,
Perihal pertanyaanmu yang membelunggu, mengenai bagaimana diskripsiku, sudut pandangku, penilaianku mengenai dirimu."Seseorang yang jauh dari kata marah, yang berjuangnya pantang dari kata menyerah. Tapi jujur, Tuan tidak terlalu menyenangkan, tidak sampai membuat aku tertawa terbahak-bahak, hanya saja aku suka ketidak menyenangkan itu. Kau membuatnya senatural mungkin
Sedemikian rupa agar canggung ini menjadi sesuatu yang menggelitik hati. Dan banyak hal lain yang hanya bisa ku bagikan untuk konsumsi jiwaku sendiri."Lalu, mungkin apabila aku menanyakan hal serupa?
Sekiranya bagaimana Tuan menggambarkannya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Secangkir Seduhan 888 [TAMAT]
Poetry-Untuk si peminum tanpa nama di tengah malam-