Tuan, sekiranya seduhan serupa apa yang kau suka?
Yang menggunakan majas Aliterasi,
Asonansi, atau mungkin lebih kepada Refitisi?Di tengah ke krontangan kata dan Diksi.
Aku lebih berfikir pada suatu hari nanti
Ragaku tak akan ada lagi.
Tapi Tuan, dalam setiap aksara ini
Kau takkan Kurelakan sendiriMengenai pada suatu hari nanti
Kita tak ayal seperti sepasang Merpati
Suaraku tak terdengar lagi
Sayap-sayap mimpiku tak dikenal lagi
Namun di setiap sela sajak ini,
Aku akan selalu membawamu di tempat manapun, setiap aku beridiri.Jadi, selagi kau sibuk dengan hari
Lalu aku sibuk dengan hati
Sewaktu hari pun merapat tanpa bisa di cegah lagi
Kemana kita pergi; meninggal semi
Tersisa terbalut musim dingin tiada arti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secangkir Seduhan 888 [TAMAT]
Poetry-Untuk si peminum tanpa nama di tengah malam-