Aku tau kita sudah sangat lama tidak bertemu.
Tapi, dibeberapa kesempatan saling melepas rindu.
Aku tau, lelah mu tidak bisa kuhapus dengan tatapan mata ataupun usapan dikepala.
Tapi aku yakin jika suaraku mampu sembuhkan luka.
Aku tau, masalah yang sedang kita hadapi bukanlah soal orang ketiga
Entah sekat apa yang memisah kita
Entah itu jarak ribuan mill jauhnya, atau renggang waktu tak bertemu begitu lama.Tapi ada hal yang hanya kamu harus mengetahuinya.
Bahwa aku, dengan segala tinta-tinta ini akan selalu menemani lelahmu di tengah teriknya siang.
Menenangkanmu di hening gelapnya malam.
Dari
888.29.02.2019 /waktu menulis ini, aku sedang ber'doa mengenai keberhasilanmu. Bila kau membaca ini suatu saat nanti aku yakin kamu akan mengerti/
KAMU SEDANG MEMBACA
Secangkir Seduhan 888 [TAMAT]
Poesía-Untuk si peminum tanpa nama di tengah malam-