Part 6

92 0 0
                                    

What's app

Dita : Opice alamatnya salah

Jan : salah gimana Bananova?

Dita : aku cek di gothere.sg blok itu bukan di area itu

Jan : how come?

Dita : Tresor Tavern Hotel memang ada tapi alamatnya : 26 Cavan Road 209584

Jan : aku call resepsionis dulu

1 menit berlalu

Jan : iya kamu bener alamatnya

Dita : ok ketemu besok ya, aku tau area itu

Kenapa Leah salah kasih alamat ya...mmm yang penting Dita paham area ini.

***

Jan POV

Tujuan utamaku bertemu Dita, sisanya let it be spontaneous.

Aku memang berencana keliling Asia Tenggara. Setelah tahun-tahun sebelumnya travelling-ku adalah Eropa, Afrika dan Amerika. Asia dan Australia sama sekali belum kusentuh. Tetapi aku memiliki hubungan yang erat dengan orang-orang dari benua ini.

Beberapa teman Asia yang kutemui adalah orang-orang yang hangat dan low profile. Juga salah satu mantan pacarku Waraporn yang berasal dari Thailand, keramahannya yang membuat aku jatuh cinta. Dan selama setahun lebih hatiku terpaut pada Dita dari Indonesia, she's obvious dan smart.

Dia yang menyadarkanku kalo aku kadang terlalu berpikir superior. Dan dia cukup galak, sesuatu yang kupikir seksi.

Setiap hari kami kontak, Skype kami selalu menyala. WA juga.

Aku senang mengganggunya, melihatnya marah dan yang pasti kami menyelesaikannya dengan diskusi, kami bicara soal hak masing-masing, standar kami dan sedikit banyak dia mendorongku untuk menjadi orang yang lebih baik dan punya tujuan hidup, dia yang kurindukan untuk berada di sisiku.

"Aku hati-hati dan ga mau jatuh cinta, apalagi sama orang kayak kamu" katanya saat ku goda dengan kata-kata "I miss you soo, I want to meet you in person." Dia ga mudah dijatuhkan.

Aku sering mengganggunya kadang ketika dia membawa pekerjaan kerumah dan Skype tetap menyala sengaja kunyalakan musik elektro keras-keras dan membuatnya ngambek. I love when she's talking in Bahasa. Keisengan lain adalah ketika dia pulang liburan dari Pantai Santolo Garut, sebelumnya aku seminggu berada di Slovenia dan kami tidak kontak, dia sangat exited untuk cerita liburannya padaku, aku memasang boneka monyet di kamera laptopku dan mengirim rekaman suara robot Optimus Prime "Stop calling me, you ruined my life"

dan tiba-tiba kudengar dia menangis

"hkksehkhekssk..."

"Someone's crying?." Aku menggeser boneka dan kami berhadapan di kamera.

"hkksehkhekssk..."

"Bananova I'm sorry, cuma becanda"

"Kamu jahat banget Jan, mulai sekarang aku ga akan ganggu kamu lagi"

Oow oow kalo Dita sudah memanggilku dengan nama, itu berarti dia sedang serius atau marah. Aku pikir dia sedang sensitif dan keisenganku membuatnya menangis.

"No Bananova, aku cuma becanda, S O R R Y"

Lalu Skype-nya offline. Dan aku menelepon langsung tidak melalui Skype atau VOIP, tidak peduli roaming dan tagihan teleponku membengkak.

"Aku cuma bercanda ok, kamu tau kan aku gimana."

"Ga lucu."

"Please...please aku minta maaf Dita."

When I See You SmileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang