4. Mood

46 30 8
                                    


"Ayo naik" ucap seseorang yang berhenti tepat disamping Kila

"Yey! Thanks ya... Untung ada lo. Alex is the best deh..." Kila sangat senang karena ia tak perlu susah payah berjalan kaki sampai mendapat tumpangan untuk pulang

Kila pun segera menaiki motor Alex. Setelah Kila menaiki motornya, Alex pun segera melajukan motornya dengan kecepatan yang tinggi.

"Woi pelan pelan woi!" selain takut terjatuh dari motor Alex, Kila ingin berlama lama bersama Alex. Ya! Karena Alex adalah pujaan hatinya.

"Tenang... gak apa apa kok" jawab Alex menengkan Kila

"Oh iya, tadi gue liat lo bareng si ketos. Kok bisa sih? Setahu gue, dia itu nutup diri banget dari cewek" lanjutnya

"Oh jadi Kevin itu ketos ya.. Ya, dianya duluan deketin gue, jadi gue ladenin deh si Kevin" sahut Kila

"Gue beruntung dong, bisa deket sama orang yang didamba dambakan di sekolah... Itu tandanya gue spesial tau, gue juga cantik dan ramah" lanjutnya dengan nada menyombongkan diri

"Ya emang sih, lo cantik" gumam Alex dengan suara kecil. Namun, tetap dapat didengar oleh Kila

"Apa? Apa tadi lo bilang? Gue apa?" Kila mecoba memancing Alex

"Enggak gue gak bilang apa apa" Alex mencoba berbohong karena ia malu

"Hayo ngaku lo! Lo bilang apa tadi? Enggak boleh bohong loh bang Alex" Kila terus menggoda Alex dan itu membuat Alex malu

"Iya, iya, gue ngaku. Lo CANTIK" Alex sedikit menekan kata Cantik yang ada diujung kalimatnya

"Yey! Gue dibilang cantik. Akhirnya lo ngaku juga" Kila begitu girang saat dibilang cantik oleh pujaan hatinya

Mereka berdua terus mengobrol sampai tiba di rumah Kila. Obrolan mereka memang tak penting, tapi obrolan itu sangat berarti bagi Kila. Beberapa candaan keluar dari mulut mereka berdua. Kila pun tak menyia nyiakan kesempatan, ia banyak bertanya pada Alex. Dan tak terasa akhirnya mereka tiba di rumah Kila.

"Thanks ya..." Kila pun turun dari motor Alex saat Alex menghentikan motornya tepat di depan rumah Kila

"Ok! Gue mampir ya.." Kata Alex seenak jidat

"Eeh jangan, lo tau kan kalau ada cowok datang ke rumah, papaku gimana?" tolak Kila

"Yah.. Lain kali aja deh. Ok ya, gue pulang dulu" pamit Alex

"Ok hati hati ya~" ucap Kila dengan suara yang di manis-maniskan

"Iya~ Bye cantik~" kata Alex tak kalah manis yang membuat Kila gemas dan malu

Alex pun melajukan motornya dan pergi meninggalkan Kila. Setelah tak melihat keberadaan Alex, Kila pun masuk ke dalam rumahnya.

***

"Hai ma, hai pa" sapa Kila pada kedua orang tuanya

"Eh, dek. Maaf ya, papa tadi gak bisa jemput. Ada urusan di kantor. Ini aja papa baru pulang dari kantor" kata papa Kila saat melihat putrinya sudah tiba dirumah

"Iya pa, gak apa apa kok. Kila masuk kamar dulu ya, mau bersih bersih"

"Iya sayang" jawab mama Kila

****

"Aaaaa!! Bahagianya gue hari ini!! Mimpi gue semalam?! Astaga..." Kila sangat girang karena ia mendapat durian runtuh  hari ini. Tiba tiba....

Ting!!

Hp Kila berbunyi. Menandakan ada yang mengiriminya pesan.

Kevin Maxy

Nothing ImpossibleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang