Nothing Impossible

1. Bertemu lagi ?!!

"Pa... Pa... Ayo cepat, aku tidak ingin telat di hari pertama PLS-ku Pa..." Kila meminta papanya cepat bersiap-siap untuk mengantarnya

"Iya iya... Sabar dong..." Jawab papa Kila.

*******

"Hah... Hah... Hah..." Kila kelelahan berlari karena takut terlambat walau sebenarnya Kila tidak terlambat.

Kila sudah terbiasa tidak terlambat.

"Untung gak telat" Gumam Kila

Setelah berbaris dan melaksanakan upacara bendera, Kila dan murid murid yang lain pun masuk dikelas tempat pemberian materi PLS. Setelah semua murid masuk, guru pun masuk dan memberi materi PLS dan materi pertama adalah "Pengenalan Lingkungan Sekolah", akhirnya para murid dan kakak pempimbing berkeliling sekolah dan pembimbing menjelaskan tentang lingkungan sekolah. 

Saat mereka semua berjalan dikoridor, tiba tiba ada orang yang menarik lengan baju Kila.

"Aa!"

"Oh.... Lo rupanya, kirain siapa"

Ternyata orang yang menariknya tadi adalah kakak kelasnya yang sudah lama ia kenal. Ia bernama Alex, Alexander Bintang Satria.

"Cie... Cie... Yang udah SMA"  Alex mengacak acak rambut Kila.

"Udah ah, aku udah ditinggal nih...." Kila  melepas tangan Alex yang ada di kepalanya.

"Yaudah gih sana..... Bye..."

"Ok bye...." Kila melambaikan tangannya pada Alex

*****

"Siapa tuh... Sepertinya dekat dengan mu" lalu teman Alex menyenggolnya

"Ah.... Dia sepupu ku" jawab Alex berbohong

*****

Saat jam istirahat Kila bertemu dengan 2 teman baru yang menjadi sahabatnya

"Eh Jes, liat tu ad cewek cantik, seumuran kita lagi, lagi sendirian juga. Kenalan yuk!"

"Yuk!!"

Kedua orang sahabat itu mendekati Kila yang tengah duduk sendirian.

"Hy!"

"Ih kamu sel ngagetin orang aja..."

"Hehehe.... Eh boleh kenalan ga?" tanyanya pada Kila

"Boleh kok. Nama ku Syakila Azzahra Fadia, panggil aja Kila" Kila menyodorkan tangannya

"Namaku Gisel, panjangnya Gisela Putri" Gisel menyambar tangan Kila lalu menjabatnya dengan penuh semangat lalu melepaskannya

"Namaku Jessy Amanda Pilasarah. Biasa dipanggil Jessy" Jessy menyodorkan tangannya lalu dijabat oleh Kila

"Senang bertemu dengan kalian Gisel dan Jessy" lalu Kila tersenyum

"Sama sama" Gisel dan Jessy kompak dengan tersenyum

"Nama mu cantik ya... Kayak orangnya" Jessy membuat pipi Kila sedikit memerah

"Ah kau bisa saja... Kalian juga cantik kok..." Kila balik memuji dengan senyum manisnya

"Eh ke kantin yuk... Laper nih..." Gisel memegang perutnya

"Yuk!" Kila dan Jessy setuju

Mereka pun berjalan bersama menuju kantin. Saat diperjalan, Kila bertemu dengan Alex. Alex pun memanggil Kila. Alex melambaikan tangannya saat kila melihatnya. Merasa dirinya dipanggil Kila menunjuk dirinya, Alex pun mangangguk melihat respon dari Kila. Kila pun menyuruh Gisel dan Jessy pergi duluan ke kantin. Setelah itu Kila pun menemui Alex

"Ada apa memanggilku?" kila menghampiri Alex

"Bukan apa apa sih.... Mau ke mana?"       

"Tadi mau kekantin bareng temen"

"Oh.... Ya sudah kau disini saja menemaniku" lalu Alex menarik Kila hingga Kila terduduk di sampingnya

"Ngomong ngomong kamu belum salim padaku.... Nih..." Alex lalu menyodorkan tangannya tepat didepan wajah Kila

Kila sempat terkejut sebentar. Tiba tiba ia mendapat ide usil. Kila menarik tangan Alex ingin menginjak tangannya. Karena terkejut Alex dengan spontan menarik tangannya kembali dengan wajah lucu.

"Eh!!" Alex dengan eksperesi terkejutnya yang lucu

"Hahaha.... Lo sih..." Kila menertawakan Alex karena eksperesinya yang lucu.

Tiba tiba mata Kila tertuju pada gitar yang di pegang Alex

"Lo bisa bermain gitar?"

"Iya dong... Lagian gampak kok" lalu Alex memainkan gitarnya dengan asal

"Itu kunci 'C' kan?" Kila melihat posisi tangan Alex

"Iya.. Kok tau sih?"

"Iya dong... Gue kan pintar..." Kila memuji dirinya sendiri

"Serah deh..."

"Oh iya, apa tadi ada yang mengganggumu?" Alex khawathir

"Ah.. Tidak ada hal besar kok... Biasalah...." jawab Kila dengan entengnya

"Oh ya sudah.... Kalau ada yang mengganggumu beritahu saja, aku akan melawannya"

"Ok... Thanks ya..." Ucap Kila berterima kasih  "Ngomong ngomong, kau sudah punya pacar ya?"

Kila sebenarnya pernah mendengar 'isu isu' tentang Alex berpacaran. Kila hanya ingin mendengarnya langsung dari Alex