Aku duduk di ruang tamu kamar hotel sembari menunggu Alisha bersiap-siap. Katanya, aku tak boleh melihat dia bersiap karena akan memberikanku kejutan, so will see.!!!
Saat ini kami berada di salah satu hotel dikota bandung. Aku memesan kamar yang cukup besar dan tersedia ruang tamu, dengan alasan besok pagi aku harus rapat dengan, Ditya, Arga, dan Viro.
Ketiga mahkluk astral yang menjadi dayang-dayang gantengku itu ikut hadir, dikarenakan kami ke bandung bukan hanya sekedar untuk rapat dihotel bintang 5 ini. Tapi kami akan menghadiri acara pernikahan salah satu teman angkatan kami disekolah kepolisian, angkatanku dan Viro tepatnya.
1 jam sudah aku menunggu Alisha dan sampai sekarang, pintu kamar belum terbuka. Aku bahkan sudah menyelesaikan berkas proyek yang akan aku bahas dalam rapat besok.
" Al,sudah belum...???" aku tak sabar lagi, tidak pernah dia berpakaian selama ini sebelumnya.
Ckleeeeekkkk
Aku diam, diam, dan diam. Mata Alisha jelas sekali menatap wajahku, dan seolah berkata " Bagaimana penampilanku..??"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Kita gak usah pergi..!" aku membuka jas yang kupakai dan meletakkan dimeja lalu berjalan ke ruang tamu.
" Kak, kok gitu sich...!!" seru Alisha dengan menarik tanganku.
Aku membalik badanku dan menatapnya sekali lagi, berusaha mencari kebenaran dari apa yang kulihat.
" kenapa gak jadi pergi..?? Maaf, aku kelamaan tadi.!" Alisha berucap penuh penyesalan sambil memegang tanganku.
" Kamu mau ke pesta dengan baju seperti ini..??? Sehat kamu..!!!" balasku menyindir dan duduk di sofa. Memperhatikannya yang sibuk menilai setiap sudut di bajunya.
" tapi kenapa sama bajunya..?? Baju ini baru aku beli kemarin sama Sera,kak."
"oh jadi kemarin kamu minta Ditya antar kamu ke mall lagi..??? Mau main-main lagi kamu, Alisha."
Alisha diam, aku tahu sebentar lagi dia pasti akan menangis. Huh, dasar anak-anak.
" aku sudah bilang, tugas kamu itu pulang ke rumah bapak sama Ditya. Bukan minta Ditya mengantar kamu ke mall. Kamu fikir mall itu aman...?? Apalagi pergi berdua Sera. Ckckck."
" hiks... "
Tuh, aku bilang juga apa. Alisha pasti akan menangis.
Aku berdiri dan berjalan meninggalkannya yang berdiri tertunduk diruang tamu.
" kakak, malukan pergi sama aku..??? Pasti karena disana nanti ada mantan pacar kakak kan,iyya kan..??"
Aku dengar bunyi gelang ditangannya yang bergerak, pasti dia sedang menyeka air matanya. Jangan cap aku laki-laki jahat atau bahkan jahanam. Tapi sebagai suami, aku tidak bisa membiarkan Alisha kepesta mengenakan pakaian kekurangan bahan seperti itu.
