Part 6

1K 63 0
                                    

Namun gandengan itu tiba-tiba terpisah dengan kasar. Kaget karena tangannya di tepis dengan kasar,membuat Alisha mendongak hendak memprotes Bima. Namun seketika tubuhnya menjadi kaku, bibirnya terbuka tak bersuara. Matanya membulat, melihat sosok yang berdiri dihadapannya. Seseorang yang dipaksanya pergi namun membawa pergi separuh hatinya.

" Ayo ikut aku..!!" perintah Radhi lalu memasukkan Alisha kedalam mobil.

Bima yang melihat adegan tersebut pun hanya bisa diam terpaku. Bahkan Sera yang ada diseberang jalan pun diam mematung.

******

Didalam mobil tidak ada satu pun diantara mereka yang bicara. Alisha hanya menatap Radhi,hatinya sungguh bahagia melihat pemilik hatinya telah pulang dengan selamat, namun di lain sisi ada rasa takut melihat sorot mata Radhi yang begitu tajam. Di tambah dengan tangannya yang mengepal stir mobil dengan kuat, bahkan hingga tangannya memerah.

Beberapa menit kemudian mereka tiba dirumah Radhi. Tanpa suara, Radhi keluar dari mobil dan menarik Alisha masuk kedalam rumah.  Kali ini dengan tarikan yang lebih keras hingga membuat nyeri pergelangan tangan Alisha.

" ah kak,sakit..!!" mulut Alisha bersuara sembari berusaha melepas lengannya dari genggaman Radhi.

Namun Radhi bergeming,matanya fokus kedepan dengan tangan kiri yang mencengkram Alisha dan tangan kanan yang mengepal.

Dan braaakkkkk, pintu kamar tertutup dengan Alisha yang berdiri mematung, saat dirinya dimasukkan kekamar Radhi.  Lalu tubuhnya di sandarkan ke pintu dengan Radhi yang berjarak 10 centi dari wajahnya.

" Kak, ke..ke.. Kenapa..??" tanya Alisha tanpa menatap wajah Radhi.

Sejenak Radhi terdiam dengan nafas yang memburu.

" kamu yang kenapa..?" jawab Radhi dingin.

" aku,,,,aku,,,aku gak kenapa-napa??" balas Alisha berusaha menatap wajah Radhi.

" siapa dia..?? " tanya Radhi kemudian

" dia,Bima teman sekelasku." jelas Alisha setelah diam untuk mencernah maksud Radhi.

Dan buugghh, Alisha menutup mata saat ujung matanya melihat tangan Radhi melayang disisi kepalanya. Jantungnya berdegub lebih cepat dari sebelumnya. Bunyi pintu yang dipukul Radhi menciutkan nyalinya.

Lututnya melemas saat melihat Radhi berubah 100% dari Radhi yang selama ini dia kenal.

" aku salah apa,Al..?" suara Radhi melemah lalu membalikkan badannya, memunggungi Alisha. " Aku pergi untuk kerja, untuk masa depan kamu. Untuk masa depan kita.  Tapi kamu bisa nikmatin waktu sama cowok lain. Aku salah apa, Al..?" tanya Radhi lagi dengan posisi duduk disisi ranjang sambil memegang kepalanya.

" aku akuin,aku bukan cowok baik-baik. Tapi aku berusaha berubah,Al. Aku berusaha berubah supaya aku pantas buat kamu. Aku perbaikin karirku demi masa depan kamu. Semua demi kamu,Al..!!" ucap Radhi frustasi.

Melihat Radhi seperti itu,hati Alisha luluh,tak pernah terlintas difikirannya bahwa Radhi yang tegar, lelaki yang cool dan hebat itu bisa melemah seperti ini.

" kak,aku gak ada hubungan apa-apa sama Bima.  Kita cuma temenan,gak lebih dari itu." jelas Alisha sambil berlutut didepan Radhi dan menggengam tangannya.

" trus apa maksud dia megang tangan kamu..??" balas Radhi kasar. " apa hubungan kita selama ini gak ada artinya buat kamu. Apa aku yang mati-matian berubah dan bekerja untuk masa depan itu, gak ada artinya buat kamu. Iyya..??" suara Radhi mulai meninggi.

" kak bukan begitu. Aku sama dia cuma teman, gak lebih dari itu." jelas Alisha lagi.

" trus kamu kemana..?? Sudah dua hari aku pulang dan kamu gak pernah datang. Sejak 2 minggu lalu aku selalu ngehubungin kamu, tapi semua jalur komunikasi kita kamu blokir.  Apa maksudnya hah..!!" Radhi menatap Alisha penuh selidik.

" itu aku,, akuu,,,akuu gak bisa, " Alisha menggantung ucapannya, dia tak tahu penjelasan apa yang tepat untuk pertanyaan Radhi kali ini.

Radhi hanya diam, seketika dia membisu, deru nafasnya mulai stabil. Ada ketenangan sebenarnya yang ia rasakan setelah mengetahui hubungan Alisha dan Bima. Sejenak Radhi menutup matanya, mengatur emosinya. Mengendalikan keadaan, hanya itu yang bisa dia lakukan saat ini.

" kalo begitu kita makan dulu sebelum aku antar pulang." lalu Radhi berdiri dan mengulurkan tangannya untuk membantu Alisha berdiri.

Setelah Alisha berdiri, dia hanya diam membatu melihat Radhi beranjak pergi.  Dia ingat pesan Mbok dan Bapaknya, Jauhi Radhi..!!!

Itu pesan yang sekarang terngiang ditelinganya dan membuat dirinya kebingungan.

" aku pulang sendiri ajha kak, aku ada urusan." balas Alisha lalu beranjak meninggalkan Radhi yang menatapnya. Namun lengannya kembali dicekal Radhi.

" ada sesuatu kan..??" tanya Radhi tertahan.

Alisha terdiam, bingung untuk menentukan penjelasan apa yang tepat untuk Radhi dengarkan.

" ayo jawab Al, aku tahu ada sesuatu yang terjadi..?" tanya Radhi sekali lagi dengan posisi menatap Alisha.

Sejenak kemudian Alisha terisak, tubuhnya bergetar dengan kepala yang menunduk lebih dalam.

" kenapa.?" tanya Radhi lalu mendekap Alisha dalam pelukannya.  Sontak seluruh tubuh Alisha akhirnya melemas dan semakin terisak. Lama Alisha hanya terisak dalam pelukan Radhi,dan tak ada satu kalimat pun yang keluar dari mulut mereka.  Kecuali pelukan yang makin di pererat satu sama lain.

Setelah merasa Alisha tenang, Radhi mengajak Alisha duduk di sisi tempat tidur. Tanpa melepaskan pelukannya,Radhi kembali bertanya pada Alisha.

" apapun yang terjadi, kita pasti bisa melewati semuanya." ucap Radhi menenangkan.

Alisha menatap Radhi dengan mata yang bengkak dan memerah. Tangannya menggenggam tangan Radhi erat.

"Mbok sama bapak gak suka kita sama-sama." Alisha menjelaskan dengan ragu.

Radhi diam sejenak,berusaha mencerna semua yang Alisha jelaskan secara perlahan. Sedikit demi sedikit semua pertanyaannya dijawab oleh Alisha.

Setelah semua penjelasan diterima Radhi, kakinya pun lalu melangkah ke arah pintu.

" kemana kak..? " tanya Alisha sambil berdiri.

" kita ketemu Mbok Nah dan bapakmu." jawab Radhi pendek lalu menggandeng Alisha keluar rumah.

*******

Makasich sudah menyempatkan diri membaca cerita ini,Readers....
Hope you enjoyed
😃😃😃😃

Myt
22122018



Dhi-Sha Life ( On-Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang