Iya aku sadar cuma seseorang yang begitu membosankan untuk kamu yang begitu asik
Maaf aku sempat bermimpi menjadi purnama di tengah gelap mu
Dan maaf anganku begitu menyiksa mu
Aku terlalu percaya diri
Dan aku juga terlalu terobsesi untuk selalu bisa bersama mu
Selalu menetap dihatimu
Tapi kamu malah pergi dengan dasar alasan aku membosankanAsal kamu tau
Ketika kau beranjak dari hati ini
Rasa nya petir telah menggelegar di sanubari
Tak ada satupun yang mendengar rintik hujan di pipi
Bahkan tak ada yang peduli
Semoga apa yang kamu pilih dapat kamu pertahankan
Dan aku disini akan membunuh perasaan itu agar semua angan dan mimpiku lekas punah-foryan
010319
KAMU SEDANG MEMBACA
Rintihan luka
Poetryini cuma sekedar luka dalam, yang aku ungkap dengan ketikan. Dengan berbekal luka yang cukup aku bisa ngetik jeritan nya yang tak sempat bersuara ~ selamat menikamati tumpahan luka *:(