24~ tetesnya menunda jingga

29 6 0
                                    

Siang berhiaskan sinar mentari
Senjaku tak kunjung tiba
dari balik jendela terlihat hujan sengaja Menunda kedatangan senja

Oleh sebab itu
Hujan enggan menghentikan tetesan
Akhirnya malam datang tanpa di dahului indahnya senja

Saat malam berbincang dengan rembulan
Ia di iringi kerlap kerlip kunang kunang
Yang berlenggok kesana kemari
Yang menari sesuka hati
Tanpa mengetahui keadaan hati
Yang tengah ia alami.

*020119

Rintihan lukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang