PERFECT BOY

PART 3: Again

Vote & Comment guys jangan lupa:)
Typo bertebaran...

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

     Pagi pun tiba.....
Jam sudah menunjukkan pukul 06.30
Allena sudah siap dengan seragamnya dia tidak ingin terlambat di hari dimana dia akan di uji
     Allena turun kebawah berniat untuk sarapan, karena perutnya sudah meminta jatah.selang beberapa menit....

     Aldo turun dari kamarnya yang berada diatas tepat disamping kamar Allena dengan seragam sekolah lengkap

"cantik banget kakaknya Aldo, semoga sukses oke" kata Aldo menyemangati

"bisa aja kunyuk, kakak kan memang udah cantik dari dulu, mata kamu minus?" canda Allena

"ahahaha iyadeh kakak paling cantik sedunia"puji Aldo

"gitu dong, yaudah makan yang banyak hari ini kamu ada lomba basket kan?"tanya Allena

"siap bos"jawab Aldo sambil memberi hormat kepada Allena

     Allena hanya tersenyum melihat adiknya yang satu ini. Walaupun Allena sering memarahi Aldo tapi sebenarnya Allena sangat menyayangi Aldo begitu pula sebaliknya

     Sesudah sarapan Aldo berpamitan kepada Allena

     Selanjutnya Allena langsung mengendarain motornya menuju perusahaan Alliano Group.Motor Allena kebetulan di antar kemarin sore oleh orang bengkel.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

     Sesampainya Allena di depan gedung perusahaan Alliano membuat detak jantungnya berpacu lebih cepat

"santai Allena lo pasti bisa"Allena bermonolog

     Allena memasuki gedung parusahaan dengan sopan, dan duduk di bangku khusus untuk calon resepsionis.

     Sekitar 20 menit menunggu.....

"Allena Prasetya" panggil sekretaris pemilik perusahaan tersebut yang diketahui nama dari jasnya bername tag "Aqsal Saputra"

"saya" Allena mengangkat tangannya

"silahkan masuk" suruhnya sopan

     Allena memasuki ruangan terbesar dari segala ruangan tersebut.Dengan segenap jiwa dan raga Allena menyapa

"permisi sir" sapa Allena sopan

     Allena sedikit terkejut saat melihat siapa yang duduk di kursi tersebut, yang dibicarakan banyak orang tampan ternyata sebaliknya.tampan,tapi ketampanannya sudah direnggut oleh usianya yang mungkin di perkirakan oleh Allena sudah berkepala 5 atau mungkin 6

"Allena Prasetya?" tanyanya memastikan

"iya sir" jawab Allena sopan

"oke langsung saja, nama saya ' Bram Alliano Kasta ' kebetulan saya ayah dari pemilik perusahaan ini,anak saya berhalangan karena memiliki acara di sebuah sekolah,jadi saya yang akan menggantikannya"jelasnya panjang lebar

"baik sir"jawab Allena lagi dengan sopan

     Setelah 15 menit di tanyai ini itu dan Alhamdulillah Allena bisa dengan lancar menjawabnya dan akhirnya...

"selamat Allena Prasetya kamu saya terima" ucap Bram sambil menjabat tangan Allena

"terima kasih banyak sir" balas Allena sopan

"dan ada satu lagi, kamu disini saya terima sebagai sekretaris bukan sebagai resepsionis,karena apa? Karena saya melihat bakat dan kemampuan kamu"ucap Bram yang membuat Allena terkejut