[5]

186 26 3
                                    

"Cepet bener ketemu nya!" Gerutu Jaehyun saat yeji dan seungmin berhasil menemukan keberadaan jaehyun.

Yeji tidak membalas perkataan Jaehyun dia malah berjalan kebelakang punggung Seungmin. Membuat Seungmin dan Jaehyun mengenyitkan binggung.

"Ngapain?"

"Panas min, tutupin ya!"

Jaehyun mendengus. "Dasar cewe"

Keadaan masih sama riuhnya mencari para pembina yang tertutup kain.

"Kak jae, ini ide siapa sih yang harus nyari nyari gini? Buang buang waktu banget" dengus yeji masih betah berada dibelakang punggung Seungmin.

"Ngga tau tuh taeil kali, dia kan aneh"

"Modus"

Setelah beberapa saat kemudian semua sudah menemukan pembina nya masing masing, meski harus memakan waktu 1 jam penuh.

"Kak, nanti bakalan disuruh apa?" Tanya Seungmin bingung karna ini acara kepemimpinan pertamanya.

"gampang"

Jaehyun pun membisikan beberapa kegiatan yang akan berlangsung 2 hari kedepan,karna lagi pula Taeyong adalah panitia jadi dia hapal kegiatan apa saja nanti.

Jadi dia memberi tahu kepada jungwoo dan yeji untuk mempersiapkan. Tak aneh untuk yeji karna dia sudah terbiasa dalam hal hal seperti ini.

Benar saja pada malam hari semua kelompok di perintahkan untuk memasuki hutan dengan menggunakan jas hujan, tanpa pembina, tanpa handphone semuanya hanya bermodal senter untuk mencari sebuah bendera yang sudah disiapkan--- ah bukan disembunyikan.

"Gila, masa kita cuman berdua doang?yang lain banyakan. Lah kita?" Dari masuknya ke hutan Yeji tidak henti hentinya meracau tak jelas. Sambil menenteng kresek yang isinya jas hujan mereka.

Hihihi

"Min ih, jangan jauh jauh" ucapnya lagi.

seungmin diam sejenak, kemudian tersenyum dan mendekat kearah Yeji. " Takut ya?"

"Ih engga" elaknya. Kembali berjalan menjauh dari  Seungmin.

Saat yeji berjalan kembali tiba tiba ada suara orang menangis.

"min.." panggil yeji saat suara itu kembali terdengar. Kali ini lebih keras.

"seungmin..huaa" yeji jongkok dan menutup telinganya. Ini Seungmin mana sih?

Tak lama Seungmin datang dan menariknya untuk berdiri. "Tuh kan, udah ini, udah ada aku" dihapusnya air mata yeji dengan tanganya.

"Kemana aja sih ih,"

"Siapa suruh ninggalin?"

Yeji menepis tangan seungmin yang ada dipipinya. Lemah banget denger gitu juga nangis. Dimana si yeji preman? Batin Seungmin

"Udah ah awas"

"Awas loh masih ada tuh dia" ucap Seungmin kembali menakut nakuti yeji.

Yeji pun kembali menghampiri dan memukul tangan Seungmin keras.

"Aduh! --Udah tau takut, sini jangan jauh jauh makanya"

Seungmin menghampiri yeji dan merangkulnya secara tiba tiba membuat yeji kaget.

"Apaan sih? Bukan muhrim" disingkirkannya tangan seungmin dipundaknya.

"Yaudah awas, mau nyari bendera" seungmin pun melepaskan rangkulannya dan segera meninggalkan yeji.

"Dih ngambek," cibir yeji mengikuti seungmin dibelakang dengan memengang belakang hoddie seungmin. Diam diam Yeji tersenyum melihat tingkah seungmin.

























Ketua | Hwang YEJITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang