[3]

248 36 5
                                    

Bunga rampai:
Jas ujan
Lilin+korek
Keresek sampah 2
Baju ganti
Baju OR
Baju eskul masing masing
Makanan ringan
Makanan padat
Underwear
1 liter air minum
Kacang ijo
Gula merah secukupnya
Sepatu ganti
Tas kecil
Topi
Jaket

"Ngga sekalian ini bunga rampai bawa kasur gitu? kulkas? sama rumah rumahnya sekalian!" Gerutu Lia Sesudah rapat selesai.

"Perasaan waktu kenaekan sabuk ngga gini gini amat anjir!" Timbal yeji

"Ini tuh kita mau naek gunung! Tinggal bawa carrel! Udah kita caps ke gunung!" Ucap Jisung nimbrung.

"Yauda kita caps ke gunung sung!" Samber Hyunjin. 

"Protes mulu, mending sekarang ke kelas udah mau masuk!" Tegas pak Siwon yang membuat anak anak berhamburan untuk keluar ruangan osis.

"Buat seniornya jangan dulu pada bubar hey!" Panggil Pak Siwon lagi.

"Apa lagi pak? belom latihan senam ih" keluh Jihyo

"Tunggu dulu bentar, nanti kalian ikut kan?" Tanya pak Siwon. Mereka mengangguk secara serempak.

"Bagus"

"Gitu aja pak? nyesel balik lagi kesini" samber Hendry males.

"Kamu ngga jadi pembina kan?"

"Ngga pak"

"Bagus"

"Bagus mulu dari tadi, kapan bubarnya pak?" Ucap Jaehyun memelas.

"Hadeuh kalian ini, yauda sana bubar!"





































Seperginya dari ruang OSIS Yeji dan teman se-Alirannya bukannya pergi ke kelas malah pergi ke kantin. Sebari mencari tempat yang enak untuk nge wifi. Tidak sengaja Chaeryoeng melihat cowo yang ada dipojok. Kayak pernah liat deh. Batin Chaeryeong.

"Ji, itu cowo yang dipojok siapa ya? kok kayak kenal gitu?" Tanya Chaeryeong menyenggol tangan Yeji.

"Yang mana?"

"Itu yang lagi makan bakso"

"Bukannya itu Jaemin ya ?yang berantem sama lo kemarin?" Cecar Lia. Yeji menyipitkan mata untuk melihat lebih lama.

"Ah iya bener! Sembuhnya cepet amat!"

Setelah mentucapkan itu yeji berniat menghampiri jaemin tapi saat satu langkah ia sudah dicegat sama Ryu.

"Mau ngapain lo kesana?" Tanya Ryu datar.

"Mau nanya, kok sembuhnya cepet," jawab Yeji asal.

"Ngga usah macem macem"

"Engga elah!" Misuh Yeji.

Yeji menghampiri meja Jaemin dengan tenang ngga desak desakan. Yaiyalah orang lagi jam pelajaran masa dikantin desak desakan.

Ketua | Hwang YEJITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang