Pulang sekolah hari ini Dara pulang bersama Dian.
Semenjak Dian mengantar Dara pulang kemarin, Dian merasa bahwa sebaiknya mereka berdua pulang pergi sekolah selalu bersama."Makasih ya Dian" Ucap Dara lalu turun dari mobil Dian.
Dian balas dengan senyuman dan melajukan mobilnya untuk masuk ke halaman rumahnya.
"Assalammualaikum"
Tak ada jawaban namun Dara terkejut melihat koper koper berisi baju dan stoller Rian ada di ruang tamu, tak lama papa datang dengan pakaian yang sudah sangat rapi seperti orang yang ingin bepergian.
"Loh pa, ini apaan? Papa mau kemana?" tanya Dara
"Mama papa sama Rian mau ke surabaya, pakde Yanto meninggal, baru aja dikabarin siang tadi, jadi kamu sama Genta tunggu rumah ya, papa pergi sekitar 4 hari aja kok" Jelas Papa
"Innalilahi, yaudah deh, bang Genta udah tau?"
"Belum, mama tadi buru buru banget jadi gak sempet ngasih tau, nnti tolong kamu kasih tau ya, oh iya bi Sri juga ikut, sekalian ngejagain Rian disana"
"Mau berangkat sekarang pa?"
"Iya, tinggal nunggu taxi bandara bentar lagi dateng katanya udah masuk gerbang komplek sama mama lagi buat susu untuk Rian di perjalanan"
Tin...Tin...
Taxi bandara sudah sampai di depan rumah.
"Maaa, udah dateng nih ayok buruan" Sahut papa
Dara membantu mengeluarkan koper koper dan stoller ke depan gerbang supaya lebih mudaj dan cepat di masukkan ke dalam bagasi taxi, setelah semua barang masuk, mama papa bi sri dan rian pamit.
"Jaga rumah ya ra, mama udah ngisi atm kamu sama genta untuk keperluan buat beberapa hari ini, kamu bisa masak kan, tolong urusin rumah ya, mama pergi dulu sebelum tidur gerbang sama pintu jangan lupa di kunciin." Kata mama k
"Iya ma, mama hati hati ya"
Mama,papa,rian,bi sri, memasuki taxi tersebut kemudian taxi mulai berjalan menjauh dan meninggalkan rumah.
Saat Dara ingin masuk gerbang rumahnya"Sssttt...."
Dara menoleh, dan ternyata siapa lagi kalau bukan Dian, yang sedang nongkrong di balkon atas kamarnya.
"Pada mau kemana bawa koper segala, pergi jauh ya" Teriak Dian
"Ke surabaya, ada saudara meninggal" Balas Dara
Mereka berdua bersahut sahutan, Dara di depan gerbang sedangkan Dian di balkon kamarnya di lantai atas.
..
Brukkk...
Suara tas yang Dara lemparkan di atas meja.Sampai di kamar Dara mengganti baju, melepas kaus kaki dan menyetel musik di dvd lalu langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur yang empuk berwarna pink itu.
Dara sangat suka musik, baginya musik adalah obat penenang ketika mood dia sedang berantakan dan sebagai penambah kebahagiaan, selain itu Dara sangat suka menyanyi, suara juga terbilang bagus.
Dara memainkan handphonenya dan membuka aplikasi instagram miliknya, lalu Dara melihat post di instagram yang menjelaskan bahwa akan mengadakan lomba menyanyi dengan genre pop.
"Wah, ada lomba nyanyi nih, tempatnya juga deket sini gak terlalu jauh, pas hari weekend lagi, juara satu dapet 1.5 juta, juara dua 1juta juara 3 750ribu ih lumayan banget nih hadiahnya " Gumam Dara
Dara menelpon Nabila untuk meminta pendapat atau saran pada sahabatnya itu.
Calling...
Nabila👧
KAMU SEDANG MEMBACA
DIANDARA
Romance"Lo orang yang gue suka selama ini Dar" Dara terdiam mendengar kata kata itu terucap dari mulut Dian sambil memegang tangannya di tengah derasnya hujan.