BALADA DU-REN MUDA (Duda Keren Masih Muda)

BALADA DU-REN MUDA

DU-REN MUDA

#Jodoh_itu_misteri

Part 1

Pintu besi itu terbuka, nampak lelaki muda perawakan tinggi 179 cm, dengan berat sekitar 75 kg, kulit sawo matang, rambut lurus, gondrong sebahu acak-acakan.

Wajahnya yang masih muda, sekitar 20 an, dengan langkah pelan menghampiri ojek di pangkalan, menuju stasiun kereta.

Masih 2 jam lagi kereta jurusan Yogya Surabaya berangkat, lelaki muda itu pun pergi ke kios, beli sebungkus rokok.
Sambil duduk, di mainkannya Hape nokia kecil, pemberian Sipir di penjara, yang sudah tiga tahun di kenalnya.

"Ada nomerku, nomer Bapakmu dan nomer Mas Hendro, kalau ada apa-apa hubungi nomer itu," kata Pak Martinus.

"Iya Pak, makasih sebelumnya,"

"Ini uang titipan Ayahmu, tiga ratus ribu, ini uang hasil jual lukisanmu satu juta duaratus ribu, sama uang dari istriku, yang sudah sering kamu bantu bersih-bersih halamannya, lima ratus ribu, total dua juta yaaaa,"

"Iya Pak Nus, sekali lagi terima kasih,"

"Tiga tahun di sini cukup ya, jangan kembali lagi,"

"Siap Pak," jawab Raka, mendengar nasehat Pak Martinus, sebelum keluar bebas dari penjara, yang membelenggunya tiga tahun.

Tiga tahun bukan waktu yang lama, masuk penjara di usia 17tahun, baru kelas 2SMA, baru mau pikirkan kesenangan.
Tapi harus mendekam di balik jeruji besi, hanya karena urusan wanita.

Raka memang cakep, bodynya bagus karena terbiasa olah raga, Ayahnya pemilik bengkel, juga seorang pelatih karate.

Raka kecil yang sudah di tinggal oleh Ibunya sejak lahir, dan di asuh Nenek dan Ayahnya, terbiasa dengan hidup keras, dan belajar mandiri.
Raka kecil tinggal di rumah dengan Neneknya dan Ayah juga dua adiknya Ayah, Om Abimanyu sama Tante Arimbi.

Sampai akhirnya Om dan Tantenya menikah, di rumah hanya tinggal Neneknya, Ayah juga Raka, sampai sekarang umur Raka 21 tahun, Ayah belum mau menikah lagi.

Walaupun sikap Ayah Raka cenderung cuek, tapi sang Ayah benar-benar menjadi Ayah yang baik, sikapnya tegas.
Dan Neneknya yang penuh kasih sayang dan kelembutan, membuat Raka memiliki pribadi yang menyenangkan.
Dari kecil Raka di ajarkan karate, bahkan pernah ikut beberapa kejuaraan.

Secara jasmani dan yang terlihat mata, Raka benar-benar gambaran cowok yang sangat sempurna, juga keren.
Wajah tampan, body mantap, sudah tau kerja, pelajaran juga lumayan selalu di10 besar, ramah juga banyak temannya.

Namun bukan dengan rohaninya, Raka yang tidak pernah kenal Ibunya, di usia 17 tahun di paksa menikah sekaligus di jebloskan penjara, dan sekaligus jadi Duda.

Tentu itu adalah pukulan yang sangat berat untuk Pemuda seusianya, yang mendapatkan masalah bertubi-tubi.

Semuanya berawal dari kisah perkenalannya dengan adik kelasnya.
Niken namanya, anaknya cantik, juga ramah.
Hampir semua cowok di sekolahnya, pasti berharap jadi kekasihnya.
Raka pun suka dengan Niken.

Sementara itu ada teman sekelasnya Raka, Gwen namanya, anak konglomerat yang sangat tajir, wajahnya tidak terlalu cantik, tapi agak sombong.
Dan Gwen sangat menyukai Raka.

Sayangnya Raka tidak menyukainya, bukan karena tidak cantik, tapi buat Raka, Gwen terlalu sombong dengan harta Papanya.
Dan Raka paling tidak suka dengan type cewek yang seperti itu.

Sekali waktu, Papanya Niken bawa mobilnya ke bengkel Pak Bima, Ayahnya Raka.
Kalau hari libur, Raka pasti bantu Ayahnya bengkel atau di tempat latihan karate.