BALADA DU-REN MUDA (Duda Keren Masih Muda)

BALADA DU-REN MUDA(duda keren masih muda)

#Jodoh_itu_misteri

Part 5

Sesampai di rumah sakit, Raka langsung menuju IGD, ternyata Niken di operasi, bayinya meninggal di dalam perut, keracunan, ketuban sudah sudah pecah.

Tampak Tante dengan Om hanya bisa menangis melihat keadaan Niken yang belum sadar, sementara si kembar sedang duduk mengantuk di luar.

"Raka, sini nak," panggil Mamanya Niken.

Raka pun maju, dan melihat keadaan Niken, dan ia pun merasa bersalah.
Tiba-tiba Papanya Niken mendekatinya.

"Raka, bisa Om bicara sebentar?"

"Iya Om," dan keduanya berjalan menjauh dari Niken.

"Om minta tolong sama kamu, Om akan berikan apapun yang kamu mau, Om mohon menikahlah dengan Niken,"

Tentu saja Raka kaget mendengarnya, dan langsung terdiam, bingung mau jawab apa.

"Om sudah tau kasus kamu, dan masa lalu kamu, buat Om itu tidak penting, tapi kebahagiaan Niken itu penting,"

"Maaf Om, saya baru berapa hari merasakan kebebasan masa muda saya, dan saya belum kepikiran untuk menikah."
Jawab Raka dengan tegas.

Setelah tahu keadaan Niken baik-baik saja, Raka pun pamit pulang, tanpa menunggu Niken sadar dari pengaruh obatnya.

Tujuh bulan berlalu, Raka pun tidak pernah dengar kabar dari Niken, dan juga dengan Gwen, sepertinya Raka benar-benar ingin mengubur masa lalunya.

Pagi itu Raka akan mulai berangkat kuliah, walaupun teman seangkatannya sudah di semester lima, sedangkan dia baru mau semester satu, tak menyurutkan niatnya.

Dengan motor Vixion yang sudah berumur lima tahun, tidak mengurangi ketampanan Raka, bahkan tak menunggu waktu lama, banyak gadis yang berusaha mendekati.

"Raka, besok datang ya di acaraku," kata Wendy, gadis manis anak Sastra yang di kenalnya waktu di parkiran.

"Aku usahakan ya," jawab Raka.

Belum lagi, Puput, Tari, Luna, Rina, Hesti dan beberapa cewek yang mendekatinya, Raka hanya tersenyum.

Menikmati masa muda, itulah alasan Raka kalau di tanya kenapa tidak mau pacaran.
Kuliah sudah masuk semester dua, Raka tetap berstatus Jomblo abadi.

Sampai suatu hari ada desas desus yang tak enak di dengar, tentang status Raka yang pernah masuk penjara, dan pemerkosaan.

"Kamu tau ga yang nyebarin gosip tentang kamu?" Tanya Indri, gadis tomboy teman kuliahnya.

"Ga tau dan ga mau tau, tujuanku di sini kuliah, cari ilmu, bukan cari cewek," jawab Raka sambil jalan ke parkiran.

"Tuh si Winda, dia seangkatan sama Niken, sama-sama satu SMP,"

"Kok kamu tau? Jangan-jangan ikut gosip ya," tanya Raka sambil tertawa.

"Aku kan kos di tempatnya Winda, emang kamu pernah tolak si Winda ya,"

"Emangnya si Winda yang mana?"

"Duuuuh sombongnya, mentang-mentang banyak penggemar.

Raka hanya tersenyum, yah dia sudah tidak peduli dengan apa kata orang, asal pihak kampus tidak mempermasalahkan, tidal menyuruhnya keluar, Raka cukup diam.

Sesampai di parkiran nampak rombongan si Rio, dia dulu pernah berlatih karate di tempatnya Ayahnya Raka.

"Mas Raka, ayoo sini," panggil Rio.