11

1.6K 56 0
                                    

-Cafe

Setelah mereka memesan minuman karena baru saja makan,vany pun mulai bertanya eh nggak deng kenalan dulu

"emm hana kenalin aku Stevany"sambil menjulurkan tangan

"kenalin juga ka aku Grace hanatania"sambil membalas uluran tangan vany

"dan kamu?"tanya vany kepada laki laki di sebelah hana

"oh iya ka kenalin aku George gibrananta"

"stevany"jawab vany sambil membalas uluran tangan gibran

"ekhmm"deheman vany sambil menyenggol lionel

"eh...apa..iya..ouhh nama gue Lionel"sambil tersenyum sangat tipis pada hana dan gibran

"oh iya kalian pacaran?"tanya vany yang hanya dijawab gelengan dari keduanya

"lalu?"tanya vany lagi penasaran

"kami sudah menikah ka"jawab gibran

Dan spontan lionel dan vany memasang muka cengo

"perasaan kalian umurnya kaya di bawah kami"tanya lioenl

"iya kak kami memang menikah saat kami masih kelas 10 sma karena kecelakaan kami melakukan sesuatu yang sangat fatal dan setelah kami menikah kami berdua di usir dan di coret dalam daftar anggota keluarga bahkan orang tua kami sampai pindah ke luar negri karena malu"cerita gibran pada vany dan lionel dan air mata dari hana pun meluncur bebas di pipi nya

"maksud kamu sekarang hana hamil?"tanya vany masih dengan wajah cengo nya dan di jawab anggukan

"astagfirullah maaf banget tadi aku hampir nabrak kamu sekarang ke rumah sakit aja yuk"ajak vany

"nggak usah ka makasih"jawab hana

"lalu sekolah kalian gimana?"tanya lionel

"kami putus sekolah ka"jawab gibran

"sekarang kalian tinggal dimana?"tanya lionel lagi

"entahlah ka mungkin malam ini kami tidur di emperan sampai aku mendapat pekerjaan"tutur gibran

"eh jangan ga baik,gimana kalo kalian tinggal sama aku?,aku  ada apartemen"

Yap memang vany mempunyai apartemen miliknya bukan milik orang tua nya ia mendapatkan apartemen tersebut saat ulangtahun nya dan di hadiahi apartemen oleh kakek nya

"emm nggak usah deh kak merepotkan"tolak gibran

"nggak ada penolakan ya lagian aku nggak repot kok"jelas vany

"Emang nggak papa kak?"tanya hana dengan suara parau efek menangis

"ya gakpapa lah selo aja ok anggap aja aku kaka kalian ya ga"
"yaudah yu kita pulang"ajak vany

Mereka pun pulang ke apartemen vany,dan lionel pun ikut bersama mereka

-apartemen vany

"emm kamar kalian di sebelah kanan yah"ucap vany sambil menunjukkan kamarnya pada gibran dan hana

"oh iya kak,makasih banyak ya kak"ucap hana sambil memeluk vany dan menagis vany yang tak tega pun ikut menagis

"khmm udah ah jangan nangis lagi"ucap vany sambil menghapus air matanya

"aduh vany ini udah cantik,baik,perhatian,beuh cocok dah jadi calon ibu anak anak gua"-batin lionel

"yaudah kaka ke kamar dulu ya"ucap vany dan semua nya pergi ke kamarnya masing masing kecuali lionel

Bad Girls VS Most Wanted BoysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang